Menolak Cemburu

1760 Words

“Malika mau kemana, Nak?” “Beli batagor, Nek. Mama lagi ngidam kepingin makan batagor Pak Imam,” jawab Malika. “Tumben Mama Arina enggak lari-lari pagi,” tanya Nenek Kemala. Malika mengarahkan sepeda listriknya pada pintu gerbang Nenek Kemala. “Mama lagi PMS, Nek. Sedang menjelma jadi Lion King, senggol dikit langsung ngamuk,” bisik Malika dengan terkikik geli. Nenek Kemala yang mendapatkan informasi ngawur oleh Malika, menjewer pelan telinga gadis yang masih setia duduk di atas sepedanya. “Ya sudah sana buruan beli batagornya,” suruh Nenek Kemala. “Nenek mau di beliin sekalian apa tidak?” “Tidak, terima kasih. Nenek sudah sarapan, Nak.” Malika melanjutkan tujuannya untuk membelikan batagor untuk ratunya yang sedang sensitif pagi ini. “Non Malika tumben sekali sudah bangun?” tany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD