Setelah satu minggu berlalu pasca kecelakaan yang hampir menimpa Malika, kini dia sudah bisa kembali melakukan aktivitas secara normal kembali. Meskipun tidak terjadi sesuatu padanya, Ady tidak mengijinkan dia untuk pergi ke toko.
Awalnya Malika terus saja merengek agar di beri ijin untuk bekerja. Namun setelah Arina memberi pengertian putrinya, Malika akhirnya mau menurut juga.
“Sayang nanti ke toko bareng saja sekalian sama Mama dan Papa.”
“Malika sudah ngak usah di kawal, Ma?”
“Ya masih tetap di kawal, Sayang. Hari ini kebetulan ada meeting pagi di daerah Toko Dapur Nala, kata Papa mau beli Pastry buat di berikan pada kliennya,” terang Arina pada Malika.
“Kirain sudah bebas seperti kayak dulu lagi,” desah Malika dengan meminum s**u hangatnya.
“Sabar anak cantik, tunggu Papa kas
