Bab 8 Cerita Kakek Jaman dahulu

236 Words
Pagi hari anak serta cucu-cucu nenek berkumpul bersama, Tante Ria adik Ibuku sedang membantu nenek memasak. Aku dan anak-anak Tante Ria bermain bersama. Sedangkan Kakek mengobrol bersama tetangga di depan sambil membuat kandang ayam untuk di jual. Tak lama kemudian, waktunya sarapan. Kami pun sarapan bersama, ada aku, Kakek, Nenek, Tante Ria, Nisa dan Fira anaknya Tante Ria dan Hani anaknya Tante Surti. Setelah sarapan, kami melakukan aktifitas seperti biasa. Nenek mencari rumput untuk pakan kambing, Kakek membuat kandang ayam untuk di jual, Tante Ria mencari kayu bakar untuk memasak. Ya masaknya pakai kayu, di sini masih khas pegunungan. Jarang masak pakai kompor. Tak terasa waktu sudah siang, kami pun makan siang bersama. Masih sama seperti biasa di sini sayur tak perlu beli, biasanya Nenek atau Tante Ria akan mencari daun singkong atau sayur lain di dekat sawah atau perkebunan. Cuaca sangat panas hari ini, kami pun bermain karena tak bisa tidur siang. Sambil mengobrol bersama Tante Ria kami juga makan buah jambu, karena ini musim jambu. Tak lama kemudian Kakek bercerita pada jaman dahulu tentang penjajahan, di mana saat itu kakek masih remaja. Kami pun mendengarkan dengan seksama. Kakek menceritakan tentang masa mudanya, mereka di suruh bekerja sepanjang hari. Tanpa berani melawan. Jika mereka melawan mereka akan mati. Banyak yang kelaparan. Akhir cerita Kakek menceritakan tentang Indonesia merdeka, penjajah akhirnya kalah dan kembali ke negara mereka. Tak terasa sudah magrib, kami pun bersiap ke masjid.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD