PULANG

357 Words
"Hari ini kita pulang ya sayang? kamu sudah merasa lebih baik belum?" "sudah aku jauh lebih baik" senyuman ika membuat firza tam berhenti memandang nya, ika pun menjadi salah tingkah ketika sang suami terpana melihatnya. "ih A ngapain sih liatin nya kaya gitu" "kamu cantik sekali, cantik alami membuat mata ku selalu ingin memandang mu" "ih apa sih ah gombal siang hari gini" firza pun memeluk sambil membelai rambut ika dengan penuh sayang, tak lama suster membawakan kursi roda untuk mengantarkan nya ke lobby rumah sakit. Firza pun dengan setia mendorong kursi roda hingga menuju mobil. "sebelum pulanh kerumah kamu mau mampir dulu gak sayang? atau ada barang yang ingin kamu beli atau mau makan dimana pokonya permintaan mu akan ku kabulkan" Ika hanya menatap firza, tak meminta apaun dari sang suami yang berjanji akan berubah demi dirinya. "gak usah lah, kita langsung pulang saja, lagian aku masih sedikit pusing akibat tiduran mulu" "hehhh gak boleh pokoknya kamu harus pulang dengan keadaan happy, kenyang dan sehat" firza kemudian melajukan mobilnya dan langsunh menuju tempat yang membuat ika merasa senang. setelah sampai firza pun memarkirkan mobilnya di ruko untuk membelika ika sesuatu. "kamu tunggu sini ya sayang, aku ada perlu dulu sebentar" tak lama firza kembali membawa bucket bunga indah untuk nya, bucket dengan bunga lily nan indah. "sayang ini untuk mu" wajah ika begitu sumringah melihat hadiah yang firza berikan, ika.langsung mengambil nya dan menatap nya. "kamu suka bunga lily" ika tersenyum, "aku baru pernah melihat dan menyentuh nya, terima kasih suami aku suka" mendengar ucapan ika, firza langsunh mencium keningnya, firza lalu memgemudikan mobilnya.kembali lalu berlalu pergi dari parkiran ruko tersebut. " Sekarang, kita pergi ke mall ya, kita beli baju baju untuk mu yang kekinian doang, menjadi istri firza harus terlihat fashionable, bukan berarti penampilan mu jelek ya sayang, tapi aku mau kamu harus terlihat sempurna di mata aku dan orang lain, aku gak mau kamu ketinggalan fashion terkini" dengan polos nya ika hanya tersenyum dan mengangguk, maklum ika hanua gadis desa yang baru pertama kali menginjakan kaki nya ke kota setelah menikahi firza, banyak hal yang ika harus pelajari di sini, pergaulan dan lainnya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD