papa firza dan asya kini sudah kembali ke luar negeri, papa sekarang memang menetap di sana, karena ada pekerjaan bersama KBRI di sana sehingga untuk beberapa tahun kedepan di paksa untuk stay di beberapa negara. "Kemarin kamu kemana saja selama di indo? bermain dengan laki laki lain kah? menemui firza kah? atau?" "Kenapa sih sayang kok jadi cemburuan begitu, mana mungkin aku berpaling dari mu, karena hanya kamu satu satunya suggar daddy ku" ucap Asya sambil membuka kopernya, dan memasukan pakaiannya ke dalam lemari, papa pun sudah siap berbaring menggunakan piyama tidur berwana hitam dengan motif merk terkenal. "Sini layani aku" "sekarang? baru sampai loh kita masa mau tempur?" asya pun menolak dengan lembut. papa pun merasa tersinggung dengan penolakan yang di lakukan oleh Asy