"Aku ingin berteman denganmu." Perkataan itu terus saja terngiang di telinga Indari. "Hei, kamu ngapain, Ri?" tanya Ega, mengetuk meja kerja sahabatnya. "Duh, Ga, apaan sih." "Kamu ngapain, sih? Sejak tadi aku perhatiin diam aja." "Ga, aku itu—" Sejenak Indari menghentikan kalimatnya. Ega duduk di hadapan Indari, menunggu sahabatnya itu melanjutkan. "Apa, Ri?" tanya Ega. "Ga, aku—" "Dih. Apaan, sih, Ri? Kamu mau ngomong apa?" Ega menggeleng. Indari begitu ragu, namun ia membutuhkan teman cerita. "Sammy nyakitin kamu lagi? Kali ini dengan cara apa?" tanya Ega, seraya menyeruput kopi latte milik sahabatnya. "Ini bukan persoalan Mas Sam," kata Indari. "Lalu masalah apa? Kamu selingkuh?" Pertanyaan Ega sontak membuat mata Indari melotot. "Kamu kok melotot? Jadi ... tebakanku benar