Prahara 21

1094 Words

Indari sampai di café miliknya, ketika melihat pengungjung sangat ramai ia tersenyum,ia sangat senang melihat pagi hari yang sangat ramai dengan pengunjung, ia tidak pernah lupa mengucap syukur, semua yang telah terjadi dalam hidupnya memiliki hikmah yang paling besar yaitu kedai kopinya ramai akan pengunjung, Indari hendak melangkahkan kakinya namun terhenti karena melihat Radika tengah duduk dikursi seperti biasa, Indari menatap ke arah lelaki yang sedang menatapnya dengan penuh cinta, Indari menghela napas dan memberikan tasnya pada Hikmah dan ia menghampiri Radika, cinta pertamanya yang membawa kebahagiaan. Indari duduk dihadapan Radika, ia harus mengakhiri pertemuannya hari ini, tak ada lagi pertemanan yang akan terjadi diantara mereka, jika tak diakhiri sekarang, kapan lagi waktunya,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD