Pagi ini usai shalat subuh, Widi melaju mobilnya menuju tempat kediaman orangtua Nayla. Sepanjang perjalanan, Bian dan Nayla bernyanyi-nyani kecil menikmati udara pagi yang diiringi celotehan burung Beo dalam sangkar. Widi sengaja membelinya sebagai hadiah untuk ayah mertuanya. Kabut tipis mengiringi perjalanan mereka. Setelah menempuh perjalanan hampir dua jam, akhirnya mereka tiba di tujuan. “Assalammualaikum,” ucap Nayla dan Bian mengetuk pintu. Sedangkan Widi memilih tetap menunggu di mobil dan menunggu aba-aba dari Nayla. “Waalaikum salam,” ujar mama membuka pintu. Untuk sesaat wanita paruh baya itu mematung menatap Nayla. “Ma ….” Sapa Nayla menjulurkan tangan. Mama berpaling, ia menarik tangannya. “Uti …” sapa Bian menjulurkan tangan. Wanita yang masih terlihat cantik diusia se