"Dik, hari ini aku mau ke luar kota selama beberapa hari. Mulai besok kamu yang antar jemput Bian ya." ujar Widi saat makan siang. "Mendadak, Mas?" tanya Nayla mengernyitkan dahi. "Sebenarnya ini sudah terjadwal sejak satu bulan lalu, hanya saja aku lupa bilang sama kamu." "Ow," angguk Nayla. "Acara apa, Mas?" tanyanya penasaran. "Biasalah, penggarapan film yang akan di sponsori promotor dari luar." dusta Widi. "Owh," angguk Nayla tanpa curiga. Tidak terlihat sedikitpun kebohongan di mata Widi, semua tampak wajar. "Bian jaga mama, ya. Papi tidak akan lama perginya." ujarnya mengusap kepala bian. "Iya, Pi." sahut Bian mengangguk. Usai makan, Widi segera membawa tas kopernya yang sudah ia siapkan. Setelah mengecup kening Nayla, ia segera beranjak pergi melaju mobilnya menuju