Bab 64 - Harapan Bahagia

1534 Words

Setelah perlombaan Cahaya dan Erlando kembali ke vila begitu pun dengan para karyawan yang terlihat sangat lelah. Erlando tersenyum melihat semua karyawannya yang begitu lelah karena harus berlomba dari jam 10 hingga jam 3 sore. Meski mereka membawa kekalahan, namun setidaknya ada rasa bahagia karena ikut berpartisipasi dalam perlombaan ini. “Kalian mau makan apa? Biar Damian memesan makanannya,” kata Erlando pada stafnya. “Tidak usah, Tuan,” ucap Astrid. “Damian, pesan makanan sebanyak mungkin untuk semuanya.” “Yeyy,” seru semua stafnya secara bersamaan. “Baik, Tuan,” jawab Damian. Erlando tersenyum, baru kali ini ia lebih dekat dengan stafnya, sejak dulu tak ada kegiatan seperti ini, anggap saja semua ini karena Cahaya yang menjadi istri dan teman hidup CEO, dimanapun Cahaya berada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD