Bab 62 - Bandung

1440 Words

Cahaya mengerjapkan mata beberapa kali ketika merasakan matahari menyengat masuk dan mengganggu matanya, Cahaya membuka pejaman matanya pelan dan merasakan kakinya sangat berat, Cahaya menghela napas panjang dan melihat Erlando tengah tertidur disampingnya. Cahaya membulatkan matanya dan terkejut melihat Erlando tidur disampingnya. Erlando menyadari gerakan gelisah dari istrinya, membuatnya membuka pejaman matanya dan melihat Cahaya pura-pura tertidur. “Jangan pura-pura tertidur,” kata Erlando. Cahaya membuka pejaman matanya kembali dan menoleh sesaat. “Kok kita bisa tidur seranjang? Nggak ada yang terjadi, ‘kan?” “Memangnya kenapa? Kamu takut sesuatu terjadi?” “Ya nggak boleh ada yang terjadi antara kita,” sergah Cahaya lalu bangun paksa dari permbaringannya. “Aowww!” lirih Cahaya m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD