Bab 10

1430 Words

"Braaakkk...!!! Suara pintu dihempas kasar, mengejutkan beberapa orang yang sedang tidur-tidur ayam dan beberapa orang lainnya sedang bermain catur. Seorang pria masuk dan menghempaskan dirinya di atas sofa merah yang ada di tengah-tengah ruangan. "Ck, sial...!" umpatnya kasar. "Wow...! Sabar, Bro!" kata pria yang sedang bermain catur. "Ada apa denganmu, Dro?" tanya seorang lagi, di tangannya sebuah biduk catur siap ia jalankan. Pedro yang ditanya hanya diam. Meraih sebatang rokok dan geretan kemudian ia nyalakan, begitu nyala, ia hisap dalam-dalam lalu ia embuskan secara kasar. Rasa sesak yang belum sempat ia salurkan karena Daniel dan pria bermata tajam serta wanita gendut itu datang mengganggu kesenangannya membuat ia kesal, marah sekaligus berang dengan dirinya sendiri. Kepul

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD