21

1300 Words

Jesslyn menghela napas pelan. "Aku mengerti," lirihnya. "TIDAK!! KAU TIDAK AKAN MENGERTI. SIALAN!" Bulu kuduk Jesslyn meremang. Bentakan Kenzie terdengar sangat memekakkan telinganya. Ditambah lagi suasana hening di ruangan itu dan Kenzie yang membentaknya tepat di depan wajah Jesslyn, menjadi nilai plus yang membuat telinga Jesslyn berdengung nyeri. "Kenzie--" "Aku sangat membencimu dan seluruh keluargamu!" ujar Kenzie rendah namun penuh penekanan. "A-aku....." Jesslyn bahkan tak sanggup lagi untuk berbicara. Rasanya suaranya tercekat di kerongkongan. Jesslyn menghela napasnya pelan. "Aku tahu, dan aku mengerti kau membenciku karena aku termasuk dari keluarga Caliborne. Tapi aku tidak tahu apapun, bahkan Ibuku sendiri belum pernah kulihat wajahnya," terang Jesslyn. Gadis it

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD