22

1685 Words

Aaron menghembuskan napasnya, ia akan mencoba berbicara dengan Kenzie. Mungkin akan disertai dengan amukan kecil Kenzie. Tapi hal itu bukanlah yang terpenting. Setidaknya, ia bisa sedikit membantu Jesslyn dan juga Evelyn yang masih terkurung di sel tahanan. Ceklek... Aaron memasuki ruangan gelap itu dengan gugup. Tapi tekad nya sudah bulat, ia harus mempertaruhkan diri demi seseorang yang tak bersalah, ah bisa juga dikatakan dua orang? "Apa yang membawamu kemari, Aaron?" Meskipun tak bisa melihat wujudnya, Aaron sudah tahu jika itu adalah suara milik Kenzie. Ia sudah hafal betul bagaimana Lord nya itu. "Aku hanya ingin meluruskan sesuatu yang berhubungan dengan masa lalu," ujar Aaron mantap. Sedangkan Kenzie tak merespon apapun. Pria itu perlahan memunculkan wujudnya di penerang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD