Hadiah Dari Rian

1229 Words

Wajah Lakmana yang buram, membuat Monika menatap laki laki itu dengan memicing. Saat ini masih pagi, namun laki laki itu sepertinya kalut sekali. "Pagi pak Laksmana?" tanya Monika. Ia sepertinya mengerti apa yang sedang dirasakan oleh laki laki itu. "Apakah hari ini pak Angkasa enggak ke mana mana? biasanya kalian pergi kan?" Tanya nya. Laksmana yang hendak melewati menatap padanya dengan melebarkan kedua matanya. Biasanya monika enggak pernah bertanya apapun padanya. Tapi saat ini perempuan itu sepertinya mulai sering menyapa dan memerhatikannya. Tunggu! enggak mungkin kan perempuan itu mulai menyukainya? "Kamu sedang enggak ada kerjaan?" sinis Laksmana. Monika terkekeh pelan. "Ayolah, bapak sensitif sekali hari ini," goda Monika lagi. Laksmana menggelengkan kepala kemudian pergi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD