Harus Bicara

1563 Words

"Kamu bisa mencobanya, aku yakin sekali hasilnya akan sangat bagus." Ujar Rian. Ia tentu saja memahami apa yang dirasakan wanita itu. "Jangan protes ya, kalau hasilnya enggak bagus." kekeh Anita. Dia mengeluarkan semua make up yang ada di dalam tasnya. "Aku tidak membawa banyak make up. Jadi maaf banget kalau sekadarnya. " Anita merapikan alat make upnya di atas meja kerjanya. Saat ini perempuan itu sudah berdiri di depannya Rian yang sudah duduk dan siap untuk di make over. "Oh, justru saya bersyukur karena saya di make over oleh seorang perempuan yang sangat cantik." godanya. "Tolong jangan jangan buyarkan fokus saya." kekeh Anita. "Baiklah, baiklah. Saya minta maaf. Saya tadinya ingin menggoda kamu. Tapi kamu sepertinya tidak tertarik pada saya." keluh Rian di buat buat seolah i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD