Masalahnya Toni pun tidak mengerti, kenapa ia merasa marah dan tidak nyaman ketika Angkasa mengatakan bahwa Anita adalah milik laki laki itu. Dan lagi ... ternyata anak itu adalah anaknya Angkasa, pantas saja mereka memiliki kontur wajah yang begitu sama. Namun seperti yang Angkasa minta, bahwa Toni tidak boleh memberitahu siapapun tentang hubungannya dengan ANita. Karena ini menyangkut keamanan Anita dari orang orang nya Dona yang mungkin saja ingin menyerang ANita. "Pak, toni, bisa kita bicara?" Toni yang baru saja keluar dari lift, malah bertemu dengan Monika. Ia mengangguk dengan pikiran yang agak linglung. Masalahnya Angkasa dan Anita terlihat cuek kalau mereka bertemu di depan semua orang orang kantor. "Ada apa?" tanya Toni. "Bagaimana kalau kita ke ruangan saya sebentar. Ini