Ciuman Panas Sang Mantan

1508 Words

Angkasa POV! Melamar, katanya! yang benar saja! Mana bisa ia melakukan itu. anita itu adalah milikku, dan aku tidak akan pernah mengijinkan laki laki mana pun mendekat padanya. "Bapak mau ke mana?" Monika menahan ku di pintu. Sekarang sudah pukul lima sore. Aku tentu saja harus pulang dan menemui Kumaira di apartemennya. "Aku mau pu--" "Aku butuh bantuan mu!" Sonia tiba tiba menarikku, dan membuat ku menjauh dari Monika. Kami berjalan ke arah lift dengan cepat. "Pak! kita akan meeting pukul tujuh." teriak Monika cukup menghentikan langkah ku. AKu melirik pada Sonia meminta bantuan agar aku bisa lepas dari Monika dan bisa bertemu dengan Kumaira. "Pecundang!" desis Sonia. "Kamu suruh Laksmana saja. Setelah aku bantu aku bertemu dengan gavin." "Gavin?" seingatku, laki laki itu a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD