Bab 16

1309 Words

16 Danial terbelalak, tamparan dari tangan Akasia terasa panas. Dia tidak menduga kalau Akasia akan berlari ke luar dan bahkan berani menamparnya. Danial, pria yang selama ini dihormati layaknya raja, kini mendapat tamparan dari wanita yang bahkan statusnya hanya pelayan di rumah ini. Wajah Danial memerah, tatapannya berubah dingin dan tajam ke arah gadis yang telah berani merendahkan harga dirinya di hadapan para gadis dan juga Angkasa tamunya yang menatap ke arahnya dengan tatapan tidak percaya. "Kamu berani menamparku?" tanya Danial dingin, dia mengusap ujung bibirnya.Tamparan Akasia tidak sampai melukai sudut bibirnya, wanita itu kesulitan menjangkau wajahnya yang tinggi sehingga tamparannya tidak lah telak tapi cukup untuk membuat kehormatan nya ambruk. Danial sangat marah, tap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD