Mabuk

1444 Words

Mansion Frost Adrian membawa Elise ke mansionnya. Ia tidak langsung mengantarkan perempuan itu kembali ke toko bunga miliknya. Ada banyak hal yang harus ia bahas dengan Elise. Maka dari itu, mereka duduk bersama. Elise diam menatap hidangan yang diletakkan di atas meja. Adrian duduk di seberangnya dengan tenang, berbeda dengan Elise yang justru diam dengan pikirannya yang kalut. “Silakan makan dulu. Aku tahu semua kejadian ini membuatmu merasa lapar,” ucap Adrian yang terlihat berusaha bersikap ramah, meski sedikit aneh dan kaku. “Kita akan membahas masalah tadi setelah ini.” Sendok yang ada di sebelah Elise terangkat. Ia sebenarnya merasa enggan untuk makan karena nafsu makannya yang hilang begitu saja. Namun, seperti yang dikatakan oleh Adrian, dia butuh makan. Akhirnya, dua orang i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD