‘Kamu hanya pelayanku saja. Apa yang terjadi semalam adalah hal yang normal, kan?’ Ucapan adrian pada Elise itu terus terngiang-ngiang dalam benak Elise sepanjang hari. Ia tidak menyangka jika Adrian akan berkata seperti itu tetangganya. Harga diri Elise sudah hancur. Tidak pernah ia sangka jika dirinya akan mendapat label yang tidak jauh berbeda dengan kupu-kupu malam. Elise tahu jika malam itu tidak terjadi paksaan dalam perbuatan mereka. Elise yang menggoda Adrian dan Adrian menerima Elise dengan senang hati. Namun, tetap saja Elise merasa sakit hati. Perasaannya terluka. Tetap berada di mansion Frost juga rasanya buka pilihan yang bagus. Elise tidak suka berada satu atap dengan orang yang sama sekali tidak menghargainya. ‘Ternyata Adrian sama saja bejatnya dengan Dominic,’ batin E