Elise meraih kesadarannya perlahan, mengerjapkan mata dengan perasaan kebingungan, ‘Bukankah tadi aku masih berdiri di aula utama mansion?’ batinnya dalam diam.
Saat pandangannya mulai jelas, Elise membulatkan matanya. Ia mulai menyadari bahwa meskipun terasa asing, kamar tempatnya berada memancarkan kemewahan yang luar biasa. Nuansa hitam yang elegan menyelimuti setiap sudut ruangan. Menciptakan aura misterius, tetapi anggun.
Perabotan mewah menghiasi ruangan. Dari perabot bergaya vintage hingga lampu kristal yang memantulkan cahaya gemerlap. Meskipun terpesona oleh keindahan kamar tersebut, Elise tetap merasa waspada dan bertanya-tanya bagaimana dia bisa berada di kamar ini.
“Ehem!”
Sesaat Elise menoleh ke samping. Ia sangat kaget saat melihat pria yang sudah tidak asing baginya seda
