Bab 63

1469 Words

Pov Viona “Hallo, Mbak. Korban yang pertama hanya saya serempet tadi, dibuat shock terapi dulu. Namun, untuk korban yang kedua, sudah saya eksekusi. Pelunasannya bisa ditransfer sekarang?” Suara dari seberang telepon terdengar. “Hmmm, Saya hanya akan bayar kalau semuanya sudah selesai. Kerjakan dulu sisanya. Sekalian saya pastikan dulu keadaannya!” Aku tak mau gegabah. Memberikan bayaran pada orang yang kerjanya setengah-setengah. Lekas kumatikan panggilan dan menatap pantulan diri pada cermin. “Tante Laniku tersayang … ini belum seberapa dibanding sakit hati dan corengan rasa malu yang Tante berikan pada Mama. Seumur hidup. Keluarga kami adalah keluarga terpandang. Hanya saja, kamu sudah membuat keluarga kami menjadi berurusan dengan kasus pidana dan membuat citra kami rusak.” Aku lek

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD