Pov Ayu “Selamat siang! Mohon maaf, Ibu Lira yang mana, ya?Kami mendapatkan surat tugas untuk pemeriksaan Bu Lira. Terlapor, melaporkan Ibu atas tindakan perbuatan tak menyenangkan!” Aku melirik ke arah Dion, sedikit terheran ketika ada beberapa orang berseragam cokelat tiba-tiba mendatangi rumah perempuan yang melabrakku. Namun, Dion pun mengedik yang menandakan tidak tahu menahu ada hal itu. Hanya saja, perempuan yang duduk di kursi belakang itu, tampak senyum-senyum sendiri. Sepertinya dia tahu sesuatu. Namun, mana berani aku bertanya. “Sekarang, ayo jalan!” ucap Tante Lani setelah para polisi itu memaksa Tante Lira yang meronta-ronta ikut ke dalam mobilnya. “Kenapa Tante Lira dibawa polisi, sih, Ma?” Kudengar pertanyaan Dion terlontar. “Ya buat tanggung jawabin kesalahan dia lah.”