48. Pendengar Setia

1667 Words

Pevita: [Gimana keadaan Thalia? Sudah baikan kah?] [Aku mau jenguk dia, tapi nggak berani naik taksi. Gilang sudah pulang.] Gara baru saja menidurkan Thalia saat ponselnya membunyikan notifikasi pesan masuk. Karena Thalia sudah makan dan meminum obat, anak itu pasti akan tidur lelap. Gara berjalan keluar seraya membuka ponselnya. Lantas tersenyum kecil membaca pesan singkat yang masuk dari Pevita. Tentu dirinya tahu maksud perempuan itu mengirim pesan tersebut. Dia mudah sekali terbaca. Pevita: [Kok cuma di-read?] [Gara.] [Kayaknya pizza keju enak, deh, malam-malam begini.] [Ditambah cola, sambil menikmati senja di tempat tinggi.] [Kamu pasti sudah makan, ya, di sana? Enaknya punya keluarga ... aku belum makan apa pun?] [IH, KAMU SENGAJA KAN CUMA READ PESAN AKU?] [Mau marah saj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD