64. Dua Pasang Mata

1472 Words

Dua pasang mata itu diam-diam menatap kebersamaan Gara dan Pevita di suatu tempat tak terlihat. Sorot cemburu mendominasi kedua mata cantik tersebut. Tidak rela Gara dan Pevita semakin jelas. Tapi tentu saja, kesedihan juga tampak begitu jelas. Dua pasang mata yang penuh damba dan harapan "Aku punya kejutan. Nanti sore jangan lupa untuk temui aku di tempat kemarin, oke?" Pevita mencuri-curi kesempatan untuk bicara dengan Gara di sela syuting yang tengah berlangsung sejak pagi, di sebuah tempat tak jauh dari villa. Wanita itu mengedipkan sebelah matanya, tersenyum lebar sambil lalu. Memang Pevita tampak alami dalam bersikap. Tapi beberapa orang tak bisa dibohongi bahwa ada sesuatu antara dia dan juga Gara. Terlebih beberapa waktu sebelumnya mereka terlibat dalam sebuah berita kencan yan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD