62. Senja dan Gara

1319 Words

Pevita begitu antusias untuk pergi ke desa yang akan menjadi tempat lokasi syuting PELANGI. Merasa bahwa syuting kali ini akan menyenangkan, sebab ada seseorang yang hadirnya membuat segala hal menjadi berarti. Pevita jelas sadar dia sudah mulai melampaui batas yang dia ciptakan. Jatuh cinta, sejatuh-jatuhnya. Satu hal yang sesungguhnya tidak pernah dia kira akan terjadi. Hal yang sebelumnya selalu dia takutkan. "Kamu sudah siap? Nggak ada yang tertinggal dan nggak ada yang dibutuhkan lagi?" Fiona muncul dengan pakaiannya yang rapi beserta rambut yang digelung tinggi di belakang. Koper-koper berisi banyak hal yang dibutuhkan Pevita beserta stafnya yang akan mereka bawa sudah Gilang masukkan ke dalam bagasi mobil dan dipastikan kembali semuanya lengkap. "Nggak ada lagi. Ayo!" Pevita leka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD