"Baiklah. Saya akan memberikan pesan singkat pada Anda setelah memesan restorannya." "Tidak. Kau tidak perlu melakukan itu," ucap Adam menolak saran Kailen. Mendapatkan jawaban kalau wanita itu menerima makan malam bersamanya saja sudah membuat Adam merasa sangat lega. "Biar aku saja yang memesan restorannya nanti." "Baiklah," ucap Kailen mengiyakan. Dia kembali menyodorkan uang pada Adam. "Ini uang Anda, Sir." Kini Adam menerima uang tersebut. Saat dia hendak kembali berbicara, Kailen justru menundukkan kepala. Tangan Adam pun reflek meraih lengan Kailen, mencegah untuk segera pergi dari hadapannya. Kailen tersentak merasakan genggaman itu. Matanya pun mengabsen lengan Adam membuat Adam segera melepaskan tangannya. "Aku hanya ingin bertanya sebentar," ucap Adam seolah ingin meng