BAB 32

1217 Words

"Kailen?!" Howart mengulangi nama yang disebutkan oleh putranya dengan nada terkejut. "Ya," jawab Adam singkat. "Sudah lama aku tidak pernah mendengar kabarnya. Apa dia baik-baik saja?" Adam sedikit mengerutkan kening mendengar pertanyaan ayahnya. "Kenapa kau bertanya padaku, Dad?" "Karena kau yang berjumpa dengannya." "Apa kau masih memata-mataiku?" tebak Adam dengan nada kesal. Howart justru berdeham pelan. Dia tidak langsung menjawab pertanyaan putranya. Howart sudah berhenti melakukan itu sejak Kailen pergi dari kehidupan Adam. Itu sebabnya sampai sekarang dirinya tidak pernah lagi mendengar kabar mengenai Kailen. Mengetahui Adam kembali menyebut nama Kailen setelah dua tahun berlalu, sudah dipastikan jika putranya pernah berjumpa dengan wanita itu. Terlebih kini Adam men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD