Teman Baru

2115 Words
“Di lingkungan baru akan hadir orang – orang baru dengan berbagai karakter sifat yang berbeda , sifat itulah kadang mampu menikammu ketika lemah yang aku butuhkan Teman yang bisa selalu menyokong diriku ketika diriku down “ ~Afifah~ Kring... Kring.. Kring... Afifah bergerak menggapai jam bekernya yang ia sengaja bawak dari kampung. Afifah mematikan jamnya,lalu menggeliatkan badannya kerah kanan dan kiri, dirinya begitu merasa lelah karena semalam seharian ia berbenah merapikan kamar kosnya. Afifah bangkit dari tidurnya menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Sehabis melaksanakan sholat subuh ia tidak tidur lagi,ia menyapu kamarnya dengan bersenandung pelan . Pagi ini ia harus ke sekolah untuk mengurus berkas – berkas kepindahan dari sekolah lamanya ke sekolahnya yang baru. Ia menyiapkan data – data yang mana kiranya diperlukan nanti seperti Kartu keluarga, akta kelahiran,surat kepindahan . Afifah merapikan hijabnya,pagi ini ia mengenakan gamis maroon dengan di padukam hijab berwarna putih .ia bersiap – siap bergegas ke sekolahnya yang baru . “ Bissmillah ,ya Allah mudahkanlah segala urusan Afifah Ya Allah , Aamiin”ucap Afifah .Ia tak lupa mengunci kamarnya dan menitipkan kuncinya kepada ibu kos. Afifah mengeluarkan Hpnya dari tasnya lalu membuka aplikasi Grab lalu ia memesan Grab . Tak berselang lama Ojek online yang ia pesan telah datang,ia bergegas menaikinya. ~ SMA PANCASILA Ternyata perjalanan dari kosnya ke sekolahmya hanya 10 menit ,tau gitu tadi Afifah berjalan kaki saja.tadi ia fikir sekolahnya begitu jauh,lagipula ia masih baru disini ,Afifah takut nyasar seperti kejadian 2 hari yang lalu maka dari itu Afifah mengambil keputusan bijak dengan memesan ojek online karena jika naik angkot Afifah harus keluar g**g lagi lalu ke jalan besar.soalnya di g**g mana ada angkot yang lewat. Afifah mengeluarkan uang 2 lembar lima ribuan sesuai harga yang tertera di aplikasi Grab dengan tujuannya tadi. Ia merasa lebih mahalan ongkos naik Grab ketimbang naik angkot. “ ini mas uangnya” ucap Afifah. “makasih banyak ya neng” “ia mas sama – sama” Afifah bergegas memasuki sekolahnya yang baru ,berjalan memasuki gerbang sekolahnya yang terlihat kokoh dengan chat berwarna Hitam pekat.Afifah melihat ada satpam yang berjaga di pos dekat gerbang ,lebih baik ia bertanya kepada satpam tersebut. “ Pagi pak,kenalkan saya Afifah murid baru disini,mau nanyak pak ruang kepala sekolah dimana ya pak” “ mari saya tunjukkan neng” “terima kasih pak” Afifah mengikuti langkah pak satpam yang berjalan didepannya,sambil berjalan matanya sibuk memperhatikan sekeliling sekolah,menurutnya sekolah sangat bagus dibandingkan dengan sekolahnya yang dulu,ia merasa jika sekolahnya ini sekolah – sekolah anak kaum elite dan bangsawan,apalah dirinya yang bisa masuk sekolah sini karena jalur beasiswa yang Bu Jihan daftarkan. “ ini dia neng ruang kepala sekolahnya “ucap pak satpam yang menunjuk arah ruangan yang bercat hijau dan kekuningan. “eh iya,,iya pak.makasih ya pak udah mengantarkan Afifah sampai sini”ucap Afifah gagap karena sibuk melamun. “iya neng sama – sama,yaudah saya pamit ya neng”ucap pak satpam dan bergegas meninggalkan Afifah. Afifah menarik napas lali mengembuskan nafasnya,sejujurnya ia sangat grogi sekarang .dengan keberaniannya ia mengetuk pintu ruangan tersebut. “masuk!”ucap seseorang dari dalam. “ Assalamualaikum Bu permisi,”ucap Afifah dan berjalan melangkah mendekati meja kepala sekolah dengan menundukan badan . “ Wa’alaikumussalam ,ya ! ,Ada keperluan apa ya ?,Apa ada yang bisa saya bantu?” Ucap Buk Kepsek ramah. “ sebelumnya perkenalkan saya Afifah Bu murid baru disini yang kemarin lulus jalur beasiswa ,kedatangam saya kesini hanya ingin menyerahkan data kepindaham sekolah lama saya Bu” “ ooh kamu ya, Yaudah sini mana berkas – berkas kamu biar saya cek” Afifah segera mengeluarkan berkas – berkas dari tasnya” Ini Bu berkasnya” Bu kepsek membuka lembaran demi lembaran berkas yang ku serahkan. “Nilai – Nilai kamu cukup bagus ya,yasudah mulai besok kamu sudah bisa masuk sekolah dan jangan lupa untuk mentaati peraturan yang ada di sekolah ini “ “ Baik Bu,Terima Kasih ,saya permisi Bu “ Afifah keluar dari ruangan kepsek dengan hati lega selesai sudah satu urusannya,Afifah berjalan di koridor sekolah dengan riang ,Koridor sekolah begitu sangat hening karena ini masih jam belajar makanya koridor sepi. Afifah menuju kantin sekolah dari kejauhan ia melihat plang nama Kantin Sehat ,sedari pagi ia belum makan apa – apa perutnya sudah berdemo minta diisi makanan. Afifah melangkahkan kakinya ke bangku pojok kantin,ia sengaja memilih bangku yang pas menghadap arah lapangan bola basket ,disana terlihat sekumpulan anak laki bermain bola basket,ia rasa mungkin jam pelajaran olahraga. U“ ini nasi gorengnya dek sama teh manisnya” ucap ibu – ibu kantin “ eh iya buk,makasih!” Afifah memasukkan sendok demi sesendok nasi gorengnya,ia begitu kelaparan apalagi melihat tampilan nasi goreng yang begitu menggugah selera membuatnya menelan ludah berkali kali. Ting ...ting ..ting Bissmillah cinta ..percaya padaku percaya cintaku ... Kuyakin kita bisa lalui semua... Hp Afifah berdering ,ia segera merogoh hpnya di dalam tasnya ,tertera nama ibunya ia segera mengangkat panggilan dari ibunya. “Halo, Assalamualaikum Bu” “Alhamdulillah Afifah sehat Bu,ini Afifah lagi di sekolah Bu nganter ngurus surat kepindahan” “iya Bu,Afifah bakalan jaga kesehatan kok Bu,..sehat – sehat ya Bu disana,Afifah sayang ibu” Panggilan pun berakhir,ia begitu bersyukur ibunya begitu perhatian kepadanya.Baru 3 hari di Jakarta saja ia sudah merindukan keluarganya.Afifah berjalan melangkah ke kantin ia ingin membayar makanan yang ia pesan.setelah ini ia akan ke pasar untuk membeli berbagai peralatan dapur dan juga beberapa kebutuhan pokok yang ia perlukan. Afifah seharian ini menghabiskan waktunya di luar,tak terasa waktu menunjukkan pukul lima sore ,Afifah dengan 2 plastik bungkusan besar ditangannya,dirinya sudah sampai di gerbang kosnya ,ia berjalan dengan susah kepayahan tanpa melihat arah depan . Dari arah belakang tanpa Afifah sadari seorang gadis berlari dengan kencang dan menabrak Afifah , Berjatuhan semua barang – barang Afifah ketanah berserakan . “ Astagfirullah” Afifah terkejut . “ Eh maaf – maaf aku gak sengaja,tadi aku di kejar – kejar anjing “ucapnya seorang gadis tanpa menatap Afifah dan langsung mengutip barang – barang Afifah yang jatuh tadi. “ Eh iya tid...Kamu?” ucap Afifah merasa kenal. “ kamu yang waktu itu dimesjid ya ?,yang kita gak sengaja bertabrakan waktu itu ”ucap gadis itu “Eh iya,kamu kok bisa ada disini?” “iya aku ngekos disini” “lah kok sama,aku juga ngekost disini” “ dunia berasa sempit banget ya, Oh iya sebelumnya kenali aku Tiara Azzahra ,panggil aja aku Tiara” mengulurkan tangannya kearah Afifah “ Eh iya ,Aku Afifah Camilla ,panggil aja Afifah” membalas uluran tangan Tiara. “ Yaudah sini aku bantui bawak barang – barang kamu” “ ndak usah,aku bisa kok”ucap Afifah menolak dengan halus “ udah gak papa,anggep aja sebagai permintaan maafku karena sudah nabrak kamu tadi” Afifah dan Tiara berjalan beriringan memasuki kos sembari mereka mengobrol,Ternyata Tiara juga bersekolah di Tempat sama dengan dirinya ,Tiara juga baru pindah kekost seminggu yang lalu,namun ia karena sering di kamar aja jarang keluar rumah sehingga ketika Afifah pindah ia tak tahu.Afifah merasa senang karena mempunyai teman baru yang juga menurutnya sefrekuensi dengannya.Kamar kosnya dengan Tiara hanya berjarak 2 pintu saja.Setelah berbincang panjang lebar mereka memasuki kamar kosnya masing – masing. Pagi ini begitu cerah ,jam menunjukkan pukul setengah 7 .Afifah sibuk memasukkan buku – bukunya yang sebelumnya telah ia siapkan diatas mejanya.ia keluar dari kamar kosnya dan tak lupa untuk mengancing kamar kosnya,bersamaan itu Tiara juga barusan keluar dari kamar kos yang juga telah siap dengan pakaian seragam Putih Abu – abunya. “Eh Fah yuk bareng yuk”ucap Tiara “Yuk lah” “Bissmillah “ucap Afifah dan Tiara bersamaan sebelum melangkahkan kaki mereka. Pagi ini ia dan Tiara berangkat sekolah dengan jalan kaki sembari menghemat uang ,kan lumayan jika uang kendaraannya bisa untuk keperluan lainnya,lagipula jarak sekolahnya cukup dekat . “ Eh Tiara kira – kira kita sekelas gak yah?” “mudah – mudahan lah kita sekelas” ~ SMA PANCASILA Afifah dan Tiara memasuki gerbang sekolah, mereka berjalan menuju ruang kepsek , Tok..Tok...Tok “Ya,masuk!” “Assalamualaikum”ucap Afifah dan Tiara berbarengan. “Wa’alaikumussalam,ya ada keperluan apa ya?” “Begini Bu sebelumnya kami kan murid baru disini kami tidak tahu dimana letak kelas kami Bu”Ucap Afifah mewakili “Nanti Buk Siska yang akan menganterkan kalian ke kelas X IPA ll” “Baik Bu”ucap Afifah berbarengan. “Kalian sini dulu biar ibu panggilkan Buk Siska” berlalu meninggalkan ruangan. Lima menit kemudian Bu Kepsek muncul dengan Seorang Ibu guru berkaca mata ,mungkin ini yang dimaksud Bu kepsek Bu Siska tadi. “Bu Sis tolong anterkan mereka ke kelas X IPA ll”Ucap buk kepsek. “ayo mari ikut Ibu”ucap Bu Siska . Afifah dan Tiara berjalan beriringan mengikuti langkah Bu Siska,Koridor sekolah begitu sepi karena 5 menit yang lalu bel masuk telah berbunyi. “Nah ini kelas kalian” Tok ..Tok..Tok “Permisi Bu Nova,ini murid baru kita” “oh masuk -masuk nak”Ucap Bu nova ramah. “yasudah ibu tinggal ya,saya permisi Bu Nov” Ucap Bu Siska. “Eh iya Bu”ucap Bu Nova “Kalian berdua silahkan berdiri di depan kelas ,perkenalkan diri kalian” “Baik Bu” Afifah dan Tiara melangkah kedepan papan tulis ,Afifah menarik nafas dan menghembuskannya perlahan “Assalamualaikum .Sebelumnya perkenalkan nama saya Afifah Camilla panggil saja Afifah,umur saya 17 tahun asal saya dari Bandung, saya harap kita dapat berteman dengan baik”ucap Afifah “Wa’alaikumussalam”jawab mereka serentak satu kelas. “sekarang kamu”Bu Nova menunjuk Tiara. “Assalamualaikum perkenalkan saya Tiara Azzahra biasa di panggil Tiara,umur saya 17 tahun asal Makassar “ “Wa’alaikumussalam “jawab mereka serentak satu kelas. “Sekarang kalian silahkan duduk di bangku yang kosong paling belakang”Menunjuk ke arah Bangku paling belakang. “Baik bu” Ting..Ting..Ting ...saatnya jam istirahat... Bu Nova membereskan semua buku – buku dimeja “Yasudah anak – anak kita sudahi pelajaran hari ini jangan lupa baca materi selanjutnya,minggu depan ibu tanya satu persatu apa yang sudah dibaca!”ucap Bu Nova tegas dan berlalu meninggalkan kelas. “Baik Bu” Murid kelas IPA II berlomba - lomba meninggalkan kelas menuju kekantin. “Fah ke kantin yuk?”ajak Tiara “ yaudah yuk,kebetulan aku juga belum sarapan” ~Kantin Mereka memilih kursi paling sudut dekat kotak brand minuman.menurutna itu tempat paling pas dan jauh dari keramaian .menurutnya kenapa tidak ada yang duduk disini ya padahal ini tempat yang nyaman pikirnya. “Fah kamu mau pesen apa,biar aku pesenkan”ucap Tiara menawarkan. “nasgor sama teh hangat aja deh ra”menyerahkan uang 10 ribuan. “oke”berlalu meninggal Afifah. Setelah kepergian Tiara datanglah Geng Rasyil dengan jalan menyondongkan d**a mengarah kemeja Afifah. “Heh!ngapai Loe duduk disini,PERGI SANA!!”ucap ketua genk “Kenapa emangnya? emang ini bangku kantin punya loe”Ucap Afifah dengan berani tanpa rasa takut sedikitpun. “oh nantangin kita dia Kila,gak tau dia kita siapa”ucap salah satu perempuan berambut ikal dengan lipstik paling tebal. “LOE YA!masih anak baru jangan Belagu jadi orang!!”Ucap Kila mendorong Afifah. “Eh santailah tangan Loe!Biasa aja tuh tangan Loe” “KENAPA GAK SUKA LOE!!PIGI KALOK LOE GAK SUKA!!”ucap Kila pedas. Tiara yang dari kejauhan mendengar suara kegaduhan dari asal tempat Afifah dengan cepat ia melangkah kesana .Ternyata tempat itu sudah di kerubungi siswa – siswa menonton kegaduhan bukannya malah melerai malah mereka bersorak mencemooh Afifah. “Fah ada apa ini?”Ucap Tiara heran. “ini ra masakan aku diusir ,padahal kita kan duluan dapet tempat duduk ini”Ucap Afifah merasa bahwa ia tak bersalah. “Heh asal loe tau ya anak baru!!ini tuh bangku tongkrongan kami!”Ucap salah satu teman genk berkucir rambut tinggi. “Tapi ini bukan bangku punya kalian ya!” “Udah Fah lebih baik pindah aja!”ucap Tiara berusaha menarik Afifah dari situ. “Gak bisa gitu ra kit...”ucapan Afifah terpotong. Kila melangkah mengambil segelas minuman jeruk yang terletak diseberang meja disebelahnya.menyiramkan kekepala Afifah. BYURR “Emang enak loe,Dasar anak kampung!!!Inget ya Loe gue akan buat perhitungan sama Loe!!CAMKAN ITU GADIS KAMPUNG!!”Ucap kila Puas dan berlalu pergi tanpa sedikit rasa bersalah sedikitpun ,teman -teman genk Kila mengikuti langkah Kila . “Astagfirullah..”Ucap Afifah sekaligus menahan Amarah ingin menjambak rambut Kila,Cuma karena Tiara menghalanginya akhirnya iapun mengalah. Kring...Kring..Kring Waktu istirahat telah berakhir di harapkan memasuki kelas masing - masing Bel istirahat pun berakhir siswa -siswa berhamburan meninggalkan tempat keributan, “Udah Fah ,ayok kita kekamar mandi untuk membersihkan jilbab kamu yang kotor”Ucap Tiara. “iya ra...”ucap Afifah pasrah,ia ingin menangis rasanya ,seumur umur ia belum pernah diperlakukan kasar seperti ini.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD