CHAPTER 28

2453 Words

"Kenapa kita berpisah, Ayura?" Ayura rasanya tak salah mendengar. Jonattan menanyakan kenapa mereka berpisah. Apa maksudnya? Ayura masih terlalu terkejut dengan pertanyaan itu. Ia bahkan tak bisa berkata-kata. Suaranya tercekat di kerongkongan. Dengkuran halus terdengar. Ayura tak ingat kapan Jonattan menggenggam tangannya. Yang jelas kini Jo sudah kembali memejamkan mata dengan tangan Ayura dalam genggaman. Ayura terduduk di lantai. Apa Jo hanya bermimpi? ... Perlahan Jonattan membuka mata. Jo hendak bangun. Matanya kemudian tertuju ke tangan yang sedang digenggamnya. Di sana ada Ayura tengah tidur dalam posisi duduk di lantai. Tubuhnya bertumpu ke sofa dengan wajah hanya beralaskan lengan. "Dia tidur di sini tadi malam?" Gumam Jo bingung. Jo segera melepaskan genggaman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD