Episode 10

1491 Words

Erga sampai di depan rumah seseorang, dengan terburu-buru Erga mengetuk pintu, Erga semakin khawatir karena pemilik rumah belum membukakan pintu. Beberapa menit kemudian pintu terbuka, seseorang langsung Erga sambil menangis, "Erga??" "Kamu kenapa si rin?" "Edward ga." "Masuk dulu, nggak enak di lihatin orang nanti." Karina mengangguk. Mereka berdua masuk ke dalam rumah. Mereka duduk di sofa. Karin tidak berhenti menangis, matanya terlihat sembab dan wajahnya lebam-lebam, Erga yakin telah terjadi sesuatu dengan Karina. Erga menangkup kedua pipi Karin, "Rin, muka kamu kok lebam gini? Kenapa?" Karina menunduk, Erga mengangkat wajah Karina, dan menatapnya lekat-lekat, "Jawab, apa yang udah terjadi sama kamu?" "Edward, dia yang ngelakuin ini semua Ga." Lirih Karina. "Edward pukul kam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD