BAB 36. Kecurigaan Anggara

1018 Words

“Hallo.” Melihat wajah Kaluna begitu dekat, Anggara jadi senyum-senyum sendiri. Dia yang tadinya menelepon sambil sibuk dengan layar laptop, langsung meninggalkan meja kerja. Masih dengan menatap wajah Kaluna pada layar handphone, Anggara beranjak menuju sofa di ruang tengah. Dia menyandarkan punggungnya dengan santai di sana. “Ngapain sih Om jam segini nelpon?” Dengan ekspresi wajah begitu natural, masih sambil dengan memejamkan matanya, menurut Anggara gadis itu justru terlihat semakin manis. Meskipun sesekali gadis itu menggosok-gosok hidungnya, lalu memajukan bibirnya sampai terlihat monyong. Anggara sekuta tenaga menaham tawanya sambil geleng-geleng kepala. “Nggak apa-apa, saya cuma mau memastikan kamu sudah istirahat. Itu saja.” Terlihat raut wajah Kaluna mencibir. Salah satu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD