Chapter 20

1159 Words

“Aku mau nganter Lano dulu ya.”   Elsa menoleh ke arah Vani yang nampak sudah siap.   “Wah. Lano juga pergi?” tanya Elsa.   Vani tersenyum menganggukkan kepalanya.   “Mama Papa pergi ke London. Ana ada study tour. Terus Lano?” “Dia kemah.”   Elsa menganggukkan kepalanya.   “Hati-hati ya, Lano.” “Bye, Sist Elsa.”   Elsa tersenyum. Adik iparnya itu salim dan kemudian mengecup perut besar Elsa. Lano juga mengecup pipi Rendra terlebih dahulu.   “Aku berangkat dulu ya. Devan bentar lagi dateng sih harusnya. Tadi aku udah kabarin dia.”   “Kabarin?”   “Iya. Kalo kamu lagi sendirian di rumah.”   Elsa kemudian paham. Ia saat ini tengah hamil besar dan tidak menutup kemungkinan sebentar lagi bisa melahirkan meskipun estimasi dokter kurang lebih satu minggu lagi.   “Berang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD