Kecentet

1635 Words

23 "Aa', mimpi apa sih? Kok sampai ngos-ngosan gitu?" tanya Mami yang entah sejak kapan sudah berada di pinggir tempat tidur. Aku tidak menjawab pertanyaan beliau, melainkan langsung mengedarkan pandangan ke sekeliling untuk memastikan keberadaan. Setelah yakin masih berada di kamar, aku spontan mengucap hamdalah sambil mengusap d**a. "Aa', kenapa?" Mami mengusap rambut dan seketika membuatku tenang. "Ehm, nggak apa-apa, Mi," jawabku sambil memejamkan mata. "Tapi kenapa tidurnya gelisah banget?" "Mimpi buruk." "Tentang?" "Nggak jelas, Mi." Aku memiringkan tubuh ke kanan dan melingkarkan tangan kiri untuk memeluknya. "Mami wangi ... rendang," lirihku, sesaat setelah membaui pakaiannya. "Iya, mami lagi masak rendang dan sambal goreng buat kamu bawa pulang ke sana." "Banyak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD