26 "Jawab dengan jujur, Dika. Jangan ada yang ditutup-tutupi!" tegasku sambil memandangi pria yang kini duduk berhadapan denganku. "Ehm, jujur, Kang. Saya nggak lihat muka orangnya. Dia pake hoodie hitam terus jalan nunduk pas papasan dengan saya di tangga," jawab Andika bukan Kangen Band, tetapi rambutnya hampir sama dengan vokalis grup tersebut. "Waktu kamu datang itu, emangnya di ruangan ini kosong?" "Ehm, cuma ada si Obie, lagi ngepel sambil joget." Aku mengusap wajah dengan tangan kanan, lalu berkata, "Obie nggak bakal lihat dan dengar kalau nggak diteriakin." "Ehm, iya." "Beneran nih nggak ada yang lain?" "Ehm, suer, Kang." Andika mengangkat jari telunjuk dan jari tengah membentuk huruf v. "Awas aja kalau bohong!" Pria yang usianya satu tahun lebih muda dariku itu