MENGUTARAKAN PERASAAN

825 Words
'*Apa urusan kamu itu sangat penting? "*Kalau di bilang penting ya sangat penting sih,tapi gak apa-apa rekan ku bisa menggantikan aku kok?. Lalu tangan Varisa membelai bibir Renzo dan berkata "*Apa pesta itu harus di lakukan,kita kan belum bisa menjalani rumah tangga yang sesungguh nya? "*Rumah tangga itu yang sesungguh nya adalah saling percaya dan saling mencintai,saya sangat mencintaimu dan tidak akan pernah meninggalkan mu,biarlah kamu belum bisa membuka hatimu untuk ku,tapi asalkan kamu tidak pernah menduakan aku,itu saja sudah cukup untuk ku. Lalu dada Varisa bersir "*Kenapa aku bersir ya,kata-kata nya seperti Diandra yang menasehati aku saja,kenapa aku begitu nyaman sama dia ya,seperti aku nyaman sama Diandra saja. '*Kamu kok diam,kamu benaran mau pergi dari aku ya,kalau kamu merasa tertekan dengan pernikahan ini,kamu bisa bilang dari sekarang,sebelum mama dan papa menggelar pesta nya,lagi pula kamu emang gak pernah kan tau siapa aku dan bagai mana aku? "*Bu bukan begitu,pestanya akan tetap berjalan lancar,tapi aku bingung saja,kenapa kamu seperti teman aku ya,dia bijak dan selalu sabar menasehati aku? "*Siapa dia,apa kamu nyaman sama dia,kamu punya hati buat dia?. "*Tidak,aku tidak pernah menaruh hati padanya,dia cuma teman bayanganku yang datang dan pergi tiba-tiba,aku aja tidak tau siapa dia,aku cuma tau nama nya saja. '*Oooh begitu,pantasan kamu gak menganggap aku ada,jadi dia selalu ada buat kamu,ya aku ngerti sekarang. "*Bukan,bukan begitu,dia yang malah menyadari aku akan diri kamu selalu,emang sih aku akui,dalam mencintai aku belum begitu bisa,tapi dia selalu menasehati aku akan dirimu,aku selalu merasaaa,merasaaa! "*Merasa apa,kamu merasa gak pantas ya buat aku,ya aku emang gak sepadan dengan kamu,karna aku hanya lelaki biasa yang tak sehebat diri kamu,kamu terkanal pintar dalam strategi perang,kamu bisa segala nya,sedang kan aku hanya Dokter biasa,kalau kamu merasa gak cocok dengan diri kamu,ya aku terpaksa melepas kan mu. Varisa tiba-tiba mencium bibir Renzo,varisa melumat bibir Renzo dengan lembut,Renzo membalas nya,lalu Renzo pura-pura ingin melepaskan pautan bibir mereka,tapi Varisa menahan kepala Renzo agar tidak melepaskan bibir nya dari pagutan bibir Renzo. Lama bibir mereka bercumbu,Renzo bertanya "*Kenapa kamu mencium bibirku,kenapa bibir kamu nikmat sekali,tapi kalau itu tanda perpisahan ya gak apa-apa,aku akan merelakan kamu pergi walau hati ku terluka. Varisa memukul dada Renzo dengan pelan,dan berkata "*Kalau ngomong itu jangan sekata-kata ya,jangan merusak moot cintaku malam ini,aku mulai nyaman sama kamu jangan sampai aku menembak kepala kamu karna tidak berfikir normal,dari tadi kamu menyalahkan aku terus,padahal aku selalu merasa kesepian saat kamu pergi,dan merasa kehilangan disaat kamu tk pernah menghubungi aku,kamu itu sudah membuat aku gila akan perasaan aku ini. '*Jadi itu artinya,kamu sudah mulai mencintai aku,tapi kenapa kamu selalu marah-marah dan dingin kepada ku? "*Itu dia yang membuat aku frustasi,saat kita berdiaman hatiku merasa sedih,saat aku marah hari-hari ku merasa sunyi,sudah hampir 2 bulan kita berumah tangga,tapi kita tak pernah saling berkata,kamu tau siapa diriku,tapi siapa kamu dan kepanjangan nama kamu saja aku tidak tau,alangkah buruk nya aku jadi seorang istri. Lalu Renzo memeluk Varisa karna merasa senang cinta nya berbalas,Renzo menciumi seluruh wajah Varisa dan tak lupa mencium bibir nya juga,saat tangan Renzo menyusup ke dalam celana,Varisa dengan cepat menghenti kan nya. '*Kenapa,kamu gak mau ya aku sentuh? "*Bukan tidak boleh,tapi aku lagi datang bulan?. '*Kapan selesainya "*Seminggu lagi '*Kalau mencumbu bibir kamu saja boleh gak? "*Boleh tapi jangan di gigit ya? Lalu Renzo mencumbu bibir Varisa,suara decapan saliva mereka berdua sangat keras bunyi nya,Varisa sangat menikmati bibir kenyal Renzo,tangan Renzo meremas bukit kembar Varisa,sekali-kali Varisa mendesah. Selama 30 menit mereka berciuman,mereka pun tertawa puas melakukan nya,Renzo bertanya '*Kenapa kamu mau memberikan ciuman pertama kau kepada ku? "*Karna kamu adalah suami ku. '*Apa kamu mencintai ku? "*Baru mulai? '*Oh baru mulai,ya udah ayo kita tidur lagi,besok saya ada operasi jam 9,saya takut terlambat besok. "*Kenapa,kamu marah,aku kan baru mencobanya,jadi kenapa kamu marah? '*Gak,aku gak marah,aku senang malah,karna kamu sudah mulai mencintai aku? Renzo mengecup kening Varisa,lalu memeluk Varisa,dan meminta nya '*Kamu membalik lah,aku mau memeluk mu dari belakang? Varisa pun membalik kan tubuh nya,Varisa merasa nyaman dipelukan suami nya,Varisa tidur sangat nyenyak sambil memegang tangan suaminya. Pagi nya Renzo kebangun,Renzo tersenyum melihat istrinya masih tidur sambil memeluk tubuh nya,Renzo meniup wajah Varisa dan mengecup kening istri nya,Varisa kebangun lalu tersenyum melihat suami nya. '*Kamu mau aku antar kekantor gak? "*Katanya ada operasi pagi ini,nanti kamu terlambat pula lagi? '*Kan masih ada 2 jam lagi,bisa lah aku antar istri aku yang cantik ini ke kantor. Setelah sarapan mereka berangkat,tiba-tiba Renzo menarik tangan Varisa dan menyandarkan punggung Varisa ke dinding,Renzo mencium bibir Varisa,Varisa awal nya mendorong Renzo,karna kekuatan Renzo lebih besar dari nya,Varisa mengalah dan membalas ciuman Renzo. "*Aku hampir terlambat? '*Ayo aku antar,tapi nanti kita vc ya? "* No kamu gak ada di handpon ku. Lalu Renzo mengeluarkan handpon nya,memiscol Varisa "*Kok no aku bisa ada sama kamu? '*Aku minta sama kak Dirga. Mereka pun ke kantor kodim tempat Varisa berkerja,bawahan Varisa memberi laporan *Lapor Jendral,pasukan pertahanan kita di perbatasan lagi ada masalah,laporan selesai? "*Hubungi kopral sersan adit. *Baik Jendral? Pasukan di perbatasan lagi kocar kacir,mereka lagi berperang di perbatasan Terima kasih
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD