Lalu Varisa meminta izin kepada suami nya tuk berangkat hari itu juga,karna tidak tau harus panggil apa,Varisa bingung memanggil Renzo.
"*Mmmm mas,eh bang,Ren,apa lah itu,aku boleh minta izin berangkat perang ke perbatasan gak?
"*Tapi...!apa kamu bisa pulang cepat gak?
"*Insyak allah aku akan usaha kan
"*Oh iya handpond kamu jangan di matikan ya,aku akan menelpon kamu sejam sekali.
Lalu Varisa berangkat tuk berperang,dalam berperang Varisa memberi strategi berperang tuk pasukan nya,Varisa menangkap pasukan musuh dengan menangkap pemimpin nya dahulu,setelah musuh di bawa ke penjara,Varisa mengintrogasi pemimpin nya itu.
*****
Di sebuah kamar seorang Dokter tampan uring-uringan karna berjauhan dengan wanita yang sangat di cintai nya,Renzo menelpon istrinya
Tililiiiiiiiit tililiiiiiiiiit tililiiiiiiiiiit
Varisa merogoh handpond khusus di kantong celana nya
*"Halooo!!Assalam mualaikum?
*"Waalaikum salam,kamu sudah makan malam?
*"Belum sebentar lagi aku makan
*"Jadi sudah jam segini kamu belum makan,dah jam 22.00 wib sayang,nanti kamu sakit kalau tidak makan
*"Iya aku akan makan,tapi aku kangen sama kamu,apa bisa aku makan tanpa kamu
Renzo mengernyitkan kening nya merasa agak heran
"*Sejak kapan kamu makan harus ada aku sayang!!!
*"Sejak aku jauh dari kamu,aku merasa ada yang kurang di hidup ku,tadi waktu perang aku merasa ada kamu di samping aku,kamu membantu aku membidik tepat sasaran,kamu juga memberi petinjuk tuk mengarahkan aku ke pemimpin musuh,aku sangat bahagia karna kamu selalu ada bersama aku.
"*Masak sih sayang,aku aja melakukan operasi dari pagi tadi,sekarang aja aku baru istirahat,tapi emang sih sewaktu operasi aku selalu memikirkan kamu,kamu seakan ada di samping ku tuk menghapus keringat di kening ku,apa mungkin kamu.
*"Aku kenapa
*"Apa mungkin kamu sudah mulai mencintai aku sayang?
*"Bisa jadi
Lalu mereka menglihkan kevidio col
*"Sekarang kamu makan,tatap wajah aku saat kamu menyuap nasi
Lalu Varisa mengambil makanan nya yang sudah di sediakan dari tadi,Varisa makan sambil tersenyum dan bercanda sama suaminya,saat Varisa lagi tertawa bersama suaminya lewat Vidio col,ada seseorang pergerakan nya di ketahui oleh Varisa,dengan kecepatan tinggi Varisa menembak orang itu dengan senjata bius yang ada di kantong celana nya yang di lengkapi berbagai senjata.
Ciut
*"Aaakkk
*"Kalian semua,bawa dia keruangan introgasi,borgol tangan nya di meja
*"Ba baik Jendral
Lalu Varisa tersenyum melihat Renzo kembali,Renzo sangat salut dengan kejelian istrinya kalau musuh ada di dekat nya.
*"Sayang,kamu sangat jeli dan hebat,aku sangat kagum kepada kamu,aku sangat mencintai kamu,kapan kamu pulang sayang
"*Mungkin besok aku sudah bisa pulang,kamu jemput aku di batalion besok ya mas,aku sudah kangen sama kamu I Love yuo somac mas
Mendengar ucapan istrinya Renzo menitikan air mata
"*Kamu kenapa menangis mas?
*"Aku sangat bahagia mendengar ucapan dari kamu sayang,aku akan menjemput kamu di batalion,kapan perlu aku akan menjemput kamu ke perbatasan sayang
"*Masak,emang nya kamu ada waktu tuk kesini,kamu kan ada jadwal oprasi lagi kan,kamu tunggu aku di batalion aja,aku akan pulang untuk kamu.
Mendengar ucapan Varisa Renzo merasa sudah tak sabaran lagi tuk memeluk Varisa,Renzo mencium Varisa lewat kamera
"*Muuuucchh!!
Varisa tersenyum,keesokan harinya Varisa sudah sampai di batalion,Renzo memeluk pinggang nya saat mau melangkah keluar,Varisa terkejut lalu menyiku dada Renzo.
"*Auuu!!sakit sayang!!
*"Renzo,kamu membuat aku kaget aja,aku gak sengaja aku reflek?
Lalu Varisa memeluk Renzo untuk melepas rindunya kepada suami nya
Acara pesta pernikahan pun datang,pesta sangatlah meriah dan sangat mewah,Varisa di lepas dengan pedang pora oleh pasukan nya,Renzo di kelilingi oleh tim medis yang melepas masa lajang Dokter kebanggaan nya,para tamu undangan dengan lahap menyantap hidangan yang sudah di sediakan.
Pesta pun selesai,malam nya Renzo uring-uringan karna melihat Varisa tertidur pulas,Renzo tak bisa tidur karna ada yang bangun di bawah perutnya,Renzo mengupat sendiri.
"*Eh lo gak tau diri ya,tidur lagi kenapa,istri gue lagi tidur nyenyak,gue gak mau membanguni dia.
Varisa tak mendengar suara Renzo yang menggeram pada dirinya,Renzo tiba-tiba mendesah saat tangan Renzo membelai juniornya,Renzo lupa kalau dia tidak lagi di kamar mandi,desahan nya membuat Varisa terbangun.
*"Kamu kenapa?
Renzo terkejut lalu mengeluarkan tangan nya dari dalam celana nya
"*Gak kenapa-napa kok
Jawab Renzo malu
"*Gak kenapa-napa tapi ada yang nonjol di balik celana nya.
Lalu Varisa meraba yang menonjol di balik celana Renzo,Renzo mengerang saat tangan Varisa memegang kepala juniornya
"*Aaahhh!!
"*Kenapa,sakit ya?
*"Iya sakit kalau tidak di salurkan
"*Maksud kamu apa
*"Kamu udahan datang bulan nya
"*Udah
"*Boleh aku minta hak aku gak
"*Hak apa
Varisa lupa hak Renzo sebagai suami dan kewajiban nya sebagai istri
"*Aku ingin menjalan kan kewajiban ku tuk menafkahi kamu lahir dan bhatin,tapi kalau kamu belum siap ya aku gak mau memaksa.
Varisa mulai sadar
"*Astaufirullah aku lupa,apa kamu sangat menginginkan nya malam ini
Renzo mengangguk cepat
"*Tapi kita sholat sunat dulu ya,karna aku gak mau keturunan kita kenapa-napa nantinya
Dengan agak berat hati Renzo beruduk begitu juga Varisa,selesai sholat sunat Renzo memencium kening Varisa lalu membacakan doa di kepala nya,setelah itu Renzo membuka mukenah Varisa lalu menggendong Varisa ke atas ranjang,Renzo mengecup dengan lembut bibir Varisa,dengan hati-hati Renzo membuka seluruh pakaian nya dan pakaian Varisa,saat Renzo mau meremas gundukan kembar Varisa,tiba-tiba handpond nya berbunyi.
Driiit driiiit
Apa yang di lakukan Renzo kepada Varisa terhenti
"*Haloooo!!
..............
"*Baik besok pagi saya akan temui beliau,sekarang berikan obat yang sudah saya resepkan tadi,assalam mualaikum
.................
*"Siapa yang nelpon?
*"Suster jaga.
Bersambung