Varisa adalah ABDI NEGARA,varisa sangat ditakuti oleh pasukan militer,varisa lagi meneliti pasukan militer yang lagi berlatih,Varisa adalah jendral militer wanita yang sangat teliti dalam memilih.
*Jendral,ini nama-nama pasukan militer yang terpilih jendral?
"*Ya baiklah saya tidak akan memilih lewat kertas ini,saya akan memilih lewat penglihatan saya sendiri.
Kalau Varisa sudah berucap semua bawahan nya hanya terdiam saja,Varisa melihat dan memperhatikan pasukan baru itu,ada lima orang wanita dan pria yang menarik perhatian nya,Varisa meminta mereka berkumpul di hadapan nya.
"*Kamu suruh orang yang berlima itu menghadap saya sekarang?
*Siap Jendral?
Kelima orang itu berkumpul,Varisa meminta mereka melompati dinding tinggi dua setengah meter,ternyata mereka bisa melewatinya,Varisa meminta mereka membidik sasaran papan bidikan dengan memakai sebuah panah,dengan kelihaian dan ketelitian mata mereka,akhirnya bidikan mereka tepat sasaran,Varisa tersenyum,tanda dia sangat puas dengan pilihan nya.
"*Kalian besok temui saya di lapangan,Sersan Dion,besok saya kembali lagi kesini tuk memilih lagi,sekarang saya mau pulang dulu,kalau ada apa-apa anda hubungi saya cepat?
*Siap Jendral?
Varisa pulang dengan mobil sport milik nya,dirumah Varisa sangat manja sama mama nya.
"*Mamaaaa!cup,ma,Risa ada sesuatu buat mama tercinta?
*Apa yang mau Risa berikan buat mama lagi nak?
"*Tereeng!!
Varisa memberikan sebuah kotak berlian kepada mama nya,dan mengalungkan kalung berlian itu keleher mama nya.
*Cantik bangat nak,tapi mama gak minta hadiah mahal ini nak,mama hanya mauuu mauuu!
Varisa mengerutkan kening nya mendengar kata-kata mama nya yang belum sampai
"*Mama mau apa,Varisa akan memberikan semua yang mama minta?
"*Benaran nak,mama bisa meminta nya dari kamu?
Mama Varisa sangat senang mendengar nya,Varisa mengangguk
"*Mama mau minantu nak?
Varisa menghembuskan nafas nya dengan kasar,dan menjawab
"*Risa belum ada minat tuk mencari jodoh ma,siapa yang mau dengan Risa yang sudah berumur ini ma,Risa juga masih kepengen sendiri karna bersuami itu sangat ribet,nanti dia minta ini itunya,Risa sangat gak suka di perintah oleh siapa pun kecuali mama dan papa,Risa hanya mau mama dan papa yang selalu memerintah.
Varisa pergi ke kamarnya,Varisa menelpon sahabat nya yang bergelar seorang Dokter
"*Halo Nadira,gw ketempat lo sekarang ya?
*Kenapa,Om tante bertanya jodoh lagi ya?
"*Ya gitu deh,lo enak udah punya suami dan anak,nah gw rasa gak minat sama sekali kenapa ya?
"*Itu karna lo nya aja yang merasa seorang lelaki itu suka memerintah,sekarang umur lo udah 30 sobat,jadi lo harus memantapkan diri lo tuk menikah,apa lo mau jadi perawan tua sampai lo mati,gak mungkin kan!!??
"*Lo kalau ngomong itu sekata-kata jidat lo aja ya,gw juga mau punya suami dan anak,tapi gw belum siap aja gitu?
*Sampai kapan,sampai orang tua lo bosan bertanya sama lo,eh Sa,hidup mati dan jodoh itu di tangan tuhan,lo cuma boneka aja,kalau tuhan bilang lo mati ya mati aja,takdir itu sudah di atur oleh nya,jadi lo gak bisa apa-apa kalau dia berkehendak.
"*Udah lah kalau lo masih ceramahin gw,gw gak jadi deh kerumah lo.
*Oh iya gw lupa bilang tadi sama lo,gw sekarang lagi dirumah mertua gw,jadi liburan besok aja lo kerumah gw,sekalian gw kenalkan sama seseorang?
"*Dasar lo tu ya,kebiasaan lo tu gak pernah berubah.
Varisa mematikan sambungan telpon nya,Varisa tertidur pulas,dua jam kemudian Varisa terbangun lalu mencari mama nya yang lagi menyiapkan makan malam di atas meja.
"*Maaaa!maaaa!
*Anak ini,kalau sudah bangun pasti selalu berteriak mencari mamanya.
Papa nya mendekati nya
*Ada apa nak,kamu selalu berteriak setiap bangun tidur,apa kamu belum puas di keloni sama mama kamu?
"*Pa,mama mana pa,Risa lapar,Risa mau mama suapin Risa makan?
Bu Sukma nongol dari ruang makan
*Ada apa nak,kenapa kamu selalu teriak sih,kamu lapar ya?
"*Iya maaa!perut Risa lapar bangat suapiiiinn!?
Lalu Varisa di suapin oleh mama nya,makan nya sangat lahap sampai tak bersisa lagi,papa nya yang pensiunan mayor Jendral bintang 3 geleng-geleng lihat anak nya yang manja saat dirumah,tapi kalau saat tugas,menakutkan.
Lalu papa nya yang pensiunan mayor Jendral bintang 3 yang bernama Wardana itu bertanya
*Risa sampai kapan akan bersikap begini nak,apa Risa tidak ada niat tuk membahagiakan papa dan mama?
"*Papa kan udah bahagia sama kak Dirga,anak nya ada dua setiap papa dan mama kangen sama cucu kalian,mereka kan selalu hadir,kalau kak Dirga sudah ada aja Risa seperti orang asing di rumah ini,malahan mantu kesayangan nya tu yang selalu diajak ngobrol dan di puji.
*Ya habisnya Risa juga sih,yang tak mau gabung saat mereka datang,karna takut di jodohkan sama teman Dirga tu,makanya selalu menghindar?
Papa dan mama Varis sangat asyik ketika berbicara sama anak nya,seperti berkata kepada sahabat nya saja,begitu lah ke asyikan keluarga Varisa yang selalu bersahabat dengan orang-orang dan keadaan.
"*Pa,papa coba lihat vidio ini,papa setuju gak kalau Risa mengangkat mereka sebagai penembak sniper,soalnya mereka punya skil untuk itu?
Pak Wardana melihat vidio yang ada di leptop Varisa,pak Wardana mengangguk angguk lalu bilang
*Latih mereka dalam pasukan khusus,tempatkan mereka dititik uji coba kemeliteran yang khusus,kalau mereka lulus,bawa mereka keperbatasan tuk membantu pasukan khusus yang lain,tapi kenapa hanya lima orang,kita membutuhkan 200 dari setiap daerah,jadi cari lagi.
"*Siap mayor Jendral,perintah di laksanakan?
Walaupun sudah pensiun tapi anak nya Varisa tetap hormat seperti ke atasan nya kepada pak Wardana.
TERIMA KASIH