Bab.33 Kamu Berharga, Key.

1300 Words

Tidak ada yang buka mulut sepanjang perjalanan dari butik hingga akhirnya mereka sampai di apartemen. Al dan Arka diam dengan air mata merembes melihat keadaan kakaknya yang seperti itu, juga perceraian orang tuanya yang sudah di depan mata. Dirga terpaksa bungkam dan tidak bisa berbuat apa-apa karena sedang menyetir, sedang Key juga mati-matian meredam tangis dan tremornya. Begitu sampai di apartemen, Key langsung masuk ke kamar dan mengunci diri di dalam. Dirga hanya bisa tersenyum dan mencoba menenangkan kedua calon iparnya, yang sepertinya syok melihat bagaimana keadaan kakaknya saat tremornya kambuh. Tadinya mereka hanya mendengar cerita dari mamanya, dan sekarang menyaksikan sendiri semenyedihkan apa kondisi sang kakak saat depresi itu menghantam datang. “Tidak apa-apa, kakakmu han

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD