"Tidak ada yang perlu di takutkan, selama apa yang kamu lakukan benar lanjutkan saja" *** Beberapa remaja laki-laki itu terlihat tengah asik merebut dan menggiring benda bulat itu ke dalam gawang lawan. Keringat dan peluh sudah membasahi pelipis dan juga kaos mereka. Di antara mereka ada remaja bertubuh jangkung dari yang lain sudah mendudukan diri di pinggir lapangan merasa lelah berlari mengelilingi lapangan. Melihat salah satu temannya sudah menyerah, yang lain pun jadi ikut mendudukan diri di tengah lapangan dengan nafas yang masih ngos-ngosan. "Dwi, beliin kita minum di warung depan !" ujar Bento yang tengah mengusap kasar keringat dengan punggung tangannya, pemuda yang sedari tadi tidak ikut main itu hanya menurut dengan beranjak dari tempat duduknya. "Eh sekalian beliin gue roti