We use cookies
When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Your cookies settings
Strictly cookie settingsAlways Active
72. Guntur - Toleransi
Afizah Keysa Shakira. Cantik, selaras wajahnya. Nama itu terpampang elok di lembar kertas yang Asya pegang ujungnya, lalu dibakar ujung lainnya. Yang mana kini posisi Asya ada di belakang gedung Semesta Media, ditemani Langit yang begitu banyak diam sejak Asya mengetahui segalanya. Ah ... tercatat di sana, Keysa adalah penyanyi selawatan yang tak bertahan lama di dunia tarik suara, sebab di sana tertera bahwa Keysa adalah cucu kiai, hal yang membuat kariernya fix berhenti. Diduga bahwa peran sang kakeklah yang membuatnya off di sana, setelah sekian bulan aktif tanpa sepengetahuan kakek dan pihak kerabatnya. Asya tak peduli perihal itu, walau masih banyak penjelasan masuk akal lainnya terkait karier si Keysa cucu kiai. Oh, sungguh ... sakit hati Asya. Entah berapa lama, berapa banyak
- Writer
- chap_listContents
- likeADD
