We use cookies
When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Your cookies settings
Strictly cookie settingsAlways Active
34. Unceha Syalala-lala
"Apa orang hamil emang kayak gini, Bu?" Bintang cemas sekali, itu pun merupakan pertanyaan kesekian dari entah keberapa yang dia tanyakan hari ini sama ibu mertua. Jawabannya pun sama. "Iya, emang gini, kok. Meski nggak semua ibu hamil sama perjalanannya, siklusnya, tapi bukan cuma Khala aja." "Tapi Khala sampai pingsan, Bu ...." Sudah bangun tadi, Khala juga sampai di-opname. Bagaimana mungkin Bintang tidak khawatir? Gara-gara dia, Khala jadi seperti ini. Ya, Bintang seketika sangat merasa bersalah sudah membuat Khala hamil, di sisi lain dia juga senang karena akan memiliki keturunan, tetapi kenapa prosesnya demikian? "Apa nggak bisa yang mual, muntah, dan dropnya Bintang aja? Khala jangan." Maklum, namanya juga Bintang Gemilang Semesta. Mantan mahasiswa Pak Wirya yang ternyata de
- Writer
- chap_listContents
- likeADD
