Beberapa waktu sebelumnya. Leo dan Icha duduk di bangku terpisah, Leo sudah mirip seperti pria-pria buaya yang layak dihujat semesta. Sementara Icha? Dia mendapat perlakukan 100 persen makin baik dari semua orang. Selain karena dia adalah korban perselingkuhan, juga karena semua orang tahunya Icha sedang punya masalah mental, sehingga semua orang merasa harus merangkulnya. Mika barangkali sudah gila dan ikut mengiris pergelangan tangannya juga jika saja ia tidak punya Aninda, Alvin, Jodi, dan … ehm Marco di sisinya. Jika dipikir-pikir, hidup damai Mika rusak setelah kedatangan Leo. Lalu ia terlihat lagi dengan Icha. “Ini, sudah gue cuci. Nggak usah terima kasih.” Mika menyodorkan hoodie milik Marco yang kemarin dipakainya. “Yang ada juga lo yang harus bilang terima kasih, tapi nggak a