Zen terdiam saat melihat sebuah surat yg berasal dari pengadilan. Perlahan ia membuka amplop tersebut dan membaca isinya.
Sebagai orang kepercayaan Robin, ia diberikan kewenangan untuk bisa melihat dan membaca seluruh surat yang ditujukan untuk Robin.
Matanya terbelalak, saat mengetahui bahwa surat itu adalah surat pengajuan cerai dari Sara.
Tanpa menunggu waktu lama, Zen segera mengambil jas nya dan segera meninggalkan ruangan.
"Jika ada yang mencariku, katakan bahwa aku sedang ada urusan pribadi yang sangat penting!" pamit Zen pada sekretarisnya.
" Tapi pak Robin sedang menunggu anda di ruang meeting" pekik sang sekretaris, namun Zen tampak tak peduli ia segera menuju basement dan mengambil kendaraannya.
Hatinya mendadak merasa senang karena membaca surat pengajuan cerai Sara
