Panik & Pamit

1311 Words

"Kamu itu lucu yah? Pergi disaat aku lagi sayang-sayangnya" *** Azura mendesah panjang sembari mendudukan diri di kelas dengan memegang perutnya. Entah kenapa ia merasa mual sedari tadi, keringat terlihat bercucuran pada pelipisnya. Sesekali ia meringis sakit dan mencengkram ujung bajunya dengan menggigit ujung bibirnya. Gadis itu masih kepikiran tentan Azzam yang ditolak lamarannya oleh mama Alisa membuat gadis itu merasa geram sendiri. Bagaimana bisa mereka menolak sang kakak yang notabennya adalah menantu idaman? Entahlah, Axura tidak tahu. Gadis itu kembali menidurkan diri merasa tidak enak pada perutnya. Kevin mendekat sembari mendudukan diri di hadapan gadis itu, "Lo kenapa Ra? Lo sakit?" Ujar pemuda bermata sipit itu, Azura tak menjawab malah meletakan kepalanya diatas meja den

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD