"Kalau kamu merasa takut kehilangan dia berarti kamu sudah punya rasa untuk 'dia' " *** Azura melangkah ringan dengan ketiga temannya memasuki supermarket. Gadis berkerudung itu terlihat berdecak kasar saat Alvaro sesekali memainkan kepalanya yang mungil. Entah apa yang membuat pemuda jangkung itu gemas padanya, yang jelas Azura risih. "Seriusan ada Azzam disini?" Tanya Intan sembari memicingkan mata kearah pengunjung yang sudah memadati supermarket di dalam sana. Azura hanya menghela pelan sembari merunduk pada ponselnya, "Gue boleh meluk Azzam gak sih? Kangen berat gue sama tuh anak." Tutur Intan dengan menatap Azura yang sudah memutar matanya jengah. "Gak usah modus lo buaya betina." Cibir Alvaro pada Intan membuat Alisa terkekeh pelan, "Heh, mulut lo yah." Kesalnya sembari memukul