Pras 13

1377 Words

Tubuh Mbak Avni tetap diam dalam posisi duduknya, bahkan matanya pun tetap terpejam seolah dia tak merasakan lengan dan sikuku menyentuh patudaranya. Aku naikan volume tekanan lenganku di bukit kembarnya dan beberpa detik kemudian aku mendengar helaan napasnya. Kemungkinan dia mulai sedikit terangsang, sama sepertiku. Daadaku semakin keras berdentum, jantungku makin dagdigdug tak karuan. Sejurus kemudian kepalaku terasa berputar sedikit nyutnyutan dan panas terkena aliran darah yang sangat cepat naik otakku. Aku bahkan bisa mendengar suara degup jantungku sendiri. Sepertinya aku akan melaakukan dosa kembali dengan wanita yang baru beberapa jam aku kenal. Nafsuku benar-benar telah membuatku mulai sedikit belingsatan dan tidak tahan. Lenganku terdiam sebentar dari kegiatan menggesek-gesek

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD