WONDREFLECTIE

Tie 10

Hampir satu jam lamanya Melly and the geng duduk tak tentu apa yang harus dilakukan di bawah gapura kampung. Melly dan Santi beberapa kali saling tatap penuh arti namun kembali saling membuang muka setelahnya. Lolita yang melihat tingkah kedua sahabatnya bingung tak tahu harus berbuat apa agar mereka berdua segera berbaikan. Apalagi memikirkan bagaimana caranya bisa keluar dari kampung ini.

Sementara itu Melly kembali memikirkan perkataan simbah Dukun yang memberitahukan kalau laki-laki tunangannya ternyata disukain sama orang lain. Semenjak itulah keberuntungan Melly menjadi luntur. Apakah benar itu yang sebenarnya terjadi? Agak tidak masuk akal, namun apakah itu benar adanya? Melly kembali menghembuskan napasnya perlahan. Kembali kesal dengan keadaan yang serba tak menentu ini.

“Memangnya hati gue selama ini nggak tulus ya Loli?” tanya Melly dengan suara lirih.

Melly kembali teringat perkataan simbah Dukun saat memberitahukan ciri-ciri perempuan yang nantinya akan merebut tunangannya. Perempuan itu tak sempurna alias cacat, ia memiliki hati yang tulus. Hati yang akan membuat Zian luluh dan dapat melanjutkan hidupnya dari masa lalu yang selalu menghantuinya. Sebuah pertanyaan besar kembali menggantung di pikiran Melly. Masa lalu seperti apa yang masih mengganggi Zian? Apakah ada peempuan lain yang masih berdiam di hatinya? Meskipun saat ini mereka sudah berstatus tunangan?

“Tergantung bagaimana menilainya.” Jawab Lolita singkat saja. “Banyak kok orang bersikap pura-pura tulus tapi sebenernya hanya mencari perhatian yang akan menguntungkan dirinya sendiri.”

“Contohnya?” tanya Melly memburu penjelasan akan perkataan Lolita.

“Ya, kayak youtuber yang bagi-bagi uang tapi direkam terus diposting. Kalau memang mau berbagi kenapa harus direkam? Kalau memang ingin mencontohnya bagaimana cara bersikap baik apa harus mengekspos target yang menjadi korban uang yang dibagikannya?” Lolita berbicara asal saja. pikirannya terus berputar-putar pada pertanyaan bagaimana mereka pulang dari kampung ini.

Di saat Lolita dan Melly sedang saling diam tak tahu apa lagi yang harus dibicarakan Santi menghampiri mereka. Santi mengulurkan tangannya ke hadapan Melly bermaksud untuk meminta maaf. Melly yang melihatnya sambil mendongak segera berdiri dan memeluk Santi dengan begitu erat. Tak lama kemudian mereka berdua saling menangis tanpa sebab. Lolita yang melihatnya segera ikut berdiri dan langsung memeluk mereka berdua. Tak lama kemudian mereka bertiga sudah menangis bersama-sama.

Diantara isak tangis Melly bertanya kepada Lolita. “Kamu nangis kenapa Loli?”

“Nggak tau, tapi aku bingung aja gimana cara kita pulang dari kampung ini.” Tangis Lolita semakin keras. Melly dan Santi yang menyadari hal tersebut ikut menangis lebih kencang. Terjebak di kampung orang tanpa ada uang sama sekali. Bingung harus bertanya kepada siapa karena takut justru malah dibawa ke tempat yang aneh-aneh.

Ditengah kebingungan mereka, handphone milik Melly berbunyi dan terpampang disana nama pak Tono supir pribadinya. “Ooohhh… malaikat penolongku.” Teriak Melly dengan gembira.

“Non, ada dimana? Mobil udah bener nih, saya jemput dimana ya?” Tanya pak Tono diseberang sana.

“Saya ada di kampung Jampe pak. Saya nggak tau ada dimana nih. Tolongin kita pak…” Ucap Melly setengah memelas.

“Oh, nggak jauh non. Tunggu sebentar ya nggak lama juga nyampe nih.” Suara pak Tono menghadirkan ketenangan bagi ketiganya. Kali ini mereka tak lagi menangis.

“Maaf ya Mel, kalo gue terlalu blak-blakan ngomongnya.” Ucap Santi dengan suara pelan berharap Melly sahabatnya itu mau memaafkannya. Setelah dipikir kembali sepertinya dirinya memang terlalu emosional menghadapi masalah yang sedang menimpa Melly. Seharusnya sebagai sahabat yang baik, ia justru dapat meredam kebingungan yang sedang Melly alami. Tapi bagaimana caranya, hal itu juga membuat Santi pusing tujuh keliling. Bahkan sampai saat ini mereka bertiga seperti terus tertimpa kesialan yang seperti tak ada habisnya.

“Nggak kok, gue nggak pernah bisa marah sama kalian. Kalo kesel sih sering ya. He he.”

Mendengar hal tersebut Santi tertawa diikuti oleh Lolita. Tadinya Melly juga ingin ikut tertawa, tapi kemudian teringat dengan ucapan simbah dukun nyentrik tadi.

“Masa iya sih, saingan gue cewe cacat? Kalo misalnya dia lebih cantik dari gue. Lebih kaya dari gue. Gue sih, bisa terima ya. Tapi ini dia bilang ada perempuan cacat yang bakal bikin hati Zian luluh?” Melly kembali menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal.

“Gue juga antara percaya gak percaya sih Mel. Tapi omongan duku yang bilang lu harus merubah sifat kekanakan elu itu bener juga.” Santi mencoba menimpali dengan omongan simbah dukun yang lain.

“Hmm, baru juga baikan. Udah ngajakin ribut lagi nih.” Melly melirik kesal ke arah Santi.

“Tapi emang bener Mel, gue juga setuju sama Santi.” Timpal Lolita. “Selama ini kita selalu bersifat kekanak-kanakan. Apa yang kita mau harus selalu terjadi. Apa yang kita pengen harus selalu terkabul. Ya, kalo gue sama Santi sih karena elu. Tapi emang bener, kita harus menjadi lebih dewasa.”

“Cie elah, omongan lu berat bener Loliii…” Melly menoyor kepala Lolita. Tak lama kemudian mereka kembali tertawa bersama lagi.

Tak sampai lima menit kemudian terlihat mobil milik Melly yang sedang dikendari oleh pak Tono berada di ujung jalan. Melly and the geng bersorak gembira. Beberapa warga yang melintas dan melihat mereka, menatap dengan padangan aneh. Namun, Santi yang galak segera memabalas tatapan mereka dengan tatapan tajam yang mengancam. Beberapa warga pun memilih segera melintas daripada berurusan dengan tiga gadis yang tampaknya setengah gila.

Mobil pun berhenti di depan mereka. Dengan segera Melly and the geng segera masuk ke dalam mobil dan merebahkan badan di jok mobil yang empuk. Segarnya udara dingin dari pendingin mobil membuat mereka dapat merasakan kembali indahnya hidup. Pak Tono pun segera kembali melajukan mobil untuk pulang mengantar pulang majikannya.

“Pak, emang bapak nggak takut ya pas ngelewatin hutan pohon jati?” tanya Santi saat mobil mulai melaju. Pohon jati adalah pohon daun besar dari keluarga Verbenaceae, yang kayunya menjadi salah satu kayu yang banyak diminati. Pohon jati adalah sejenis pohon yang termasuk dalam genus Tectona grandis, dan menjadi pohon penghasil kayu berkualitas tinggi.

Pohon ini diketahui memiliki ciri-ciri pohon besar, batang yang lurus, dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 30-40 meter, dan berdaun lebar, di mana daunnya dapat gugur ketika musim kemarau. Pohon jati dapat bertahan hidup pada daerah tropis dengan suhu 27 sampai 37 °C.

Selama musim kemarau pohon jati memang tidak berdaun, ini karena di daerah yang panas daunnya akan berguguran. Tetapi di tempat yang lembap, pohon ini akan tetap hijau. Di akhir musim kemarau, ketika musim hujan pertama turun, dedaunan dari pohon ini baru akan muncul.

Kayu jati banyak diminati oleh orang-orang karena memiliki daya tahan yang luar biasa. Sifat penting dari jati adalah stabilitas dimensinya yang sangat baik. Ini berarti bahwa kayunya kuat, berat sedang, dan kekerasannya rata-rata.

Karena kayu yang berkualitas inilah, banyak manfaat pohon jati yang bisa digunakan. Manfaat pohon jati tersebut akan kami sampaikan berikut ini, beserta dengan keunggulan yang dimiliki oleh kayu jati.

“Hutan pohon jati apa ya non?” tanya pak Tono kebingungan dengan pertanyaan Santi.

“Ituloh, hutan yang harus baca-baca mantra gitu sebelum masuk ke dalamnya.” Jelas Santi kemudian. Ia kembali teringat dengan apa yang dilakukan pak kusir agar selamat saat melintasi hutan tersebut.

“Oalah, hutan jati itu ada di ujung jalan yang lain non. Kita sekarang lewat yang jalan umumnya. Apa non mau lewat sana lagi?”

Melly, Lolita dan Santi saling berpandangan dan serempak menjawab. “Nggak!”

“Jadi sebenernya ada jalan lain pak?” kali ini Lolita yang penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan kampung jampe.

“Ya, pasti ada non. Kampung Jampe kan udah jadi kampung wisata dukun. Dulunya sih memang hanya beberapa orang saja yang berkunjung kesana. Macam-macam tujuannya. Dari pengen kaya, pengen punya keturunan. Pengen ngerubah nasib, sampai pengen ngerubah wajah menjadi ganteng non.” Jelas pak Tono tentang sejarah kampung Jampe.

“Ngerubah wajah? Maksudnya operasi plastik gitu pak?” Melly ikutan penasaran seperti Lolita dan Santi.

“Nggak non, bukan operasi plastik kayak gitu. Ya… semacam ketok magic gitu non.”

“Oohhh…” kembali Melly, Lolita dan Santi mengucapkan sebuah kata yang sama secara bersamaan.

Sejenak suasana di dalam mobil menjadi hening. Pak Tono yang melihat majikan dan juga teman-temannya menjadi penasaran bagaimana dengan hasil konsultasi di kampung dukun tersebut.

“Jadi, tadi konsultasi ke simbah siapa non?” ucap pak Tono memecah keheningan.

“Nggak usah dibahas pak, kita kesel sama hasil terawang simbahnya. Masa dia nerawang kayak lagi bikin karangan bebas. Mana nggak jelas lagi apa yang diomonginnya.” Jawab Melly dengan kesal.

“Oh, gitu ya non. Wah mungkin non salah ketemu mbah dukun. Coba kalau non konsultasinya ke mbah dukun eyang Lucinta. Wah, itu manjur banget non. Itu loh yang pintu rumahnya warna merah muda terus ada patung kucing imutnya itu non. Wah, non nggak nemu rumahnya ya? Iya sih non, kata orang kampung situ. Simbah Lucinta ini Cuma mau munculin diri buat orang-orang tertentu aja.”

Melly, Lolita dan Santi saling pandang.

“Dulu saya juga konsultasi sama dia non. Itu bersyukur banget bisa ketemu mbah Lucinta. Waktu itu saya minta supaya kehidupan saya dan keluarga bisa lebih baik ke depannya. Eh, dia suruh saya pergi ke kota terus nyari kerja jadi supir. Alhamdulillah sekarang anak-anak saya udah lulus kuliah semua. Ada yang sukses jadi dokter, pilot, tentara, banyak deh non. Maklum, anak saya kan banyak non. Dulu saya sama istri rajin bikinnya. He he.”

 Kutukan (juga disebut nasib sial, guna-guna atau rasa benci) adalah sebuah keinginan yang mengeskpresikan beberapa bentuk kesengsaraan atau kemalangan yang akan menimpa atau jatuh ke beberapa entitas lain (orang, tempat, atau benda). Secara khusus, "kutukan" mungkin merujuk pada keinginan yang merugikan atau rasa sakit yang akan ditimbulkan oleh kekuatan supernatural, seperti mantra, doa, kutukan, rasa benci, sihir, santet, Tuhan, kekuatan alam, atau roh. Dalam banyak sistem kepercayaan, kutukan itu sendiri (atau ritual yang menyertainya) dianggap memiliki beberapa kekuatan hasil penyebab. Untuk membalikkan atau menghilangkan kutukan disebut penghapusan atau penghancuran, dan sering diyakini juga memerlukan ritual rumit atau doa.

Bagi sebagian orang di dunia, kutukan adalah sebuah kondisi atau fenomena yang nyata adanya. Biasanya kutukan berhubungan langsung dengan kesengsaraan, kebencian, nasib buruk, hingga kematian. Ada banyak peristiwa di dunia yang dianggap kutukan oleh sebagian orang.

Apakah semuanya hanya kebetulan belaka? Bagaimana sains menganalisa beberapa kasus mengerikan yang pernah dianggap kutukan tersebut? Yuk daripada penasaran, lebih baik kamu simak artikel ini hingga tuntas.

1. Pernikahan ini disebut sebagai pernikahan paling terkutuk di duniaEntah mengapa sebuah pernikahan dari keluarga kerajaan ini dianggap terkutuk oleh banyak orang di zamannya. Kabarnya, hari pernikahan mereka telah memakan beberapa korban jiwa. Namun, benarkah kutukan tersebut ada? Atau jangan-jangan ini hanya cerita konyol yang dibuat-buat oleh kalangan penjual cerita mistis?

Ada sebuah artikel yang ditulis dalam laman Powered Info yang menyatakan bahwa pernikahan terkutuk dianggap pernah terjadi. Seorang wanita bangsawan bernama Maria Vittoria dal Pozzo menikah dengan Amedeo, seorang pangeran dari kerajaan Savoy, Itali. Dalam pernikahan mereka yang digelar pada 1867, kabarnya ada banyak masalah yang menimpa mereka.

Maria yang memang seorang bangsawan rupanya masih dianggap kurang pantas mendampingi Amedeo yang merupakan seorang pangeran dan penerus takhta. Meskipun begitu, acara pernikahan masih tetap digelar dan melibatkan orang banyak. Satu per satu kejadian mengerikan terjadi.

Kolonel yang memimpin acara pernikahan mereka tiba-tiba terjatuh dari kuda dan meninggal di tempat. Seorang wanita yang bertugas menyiapkan gaun pengantin juga meninggal karena gantung diri. Yang mengerikan adalah penjaga gerbang istana yang ditemukan tewas bersimbah darah yang mungkin akibat pembunuhan. Namun, apakah kisah-kisah mengerikan ini benar-benar terjadi?

Sayangnya tak ada satu pun berkas atau literatur resmi yang menulis tentang hal-hal mengerikan tersebut. Pernikahan keluarga kerajaan dan bangsawan tersebut memang pernah tercatat secara resmi, seperti ditulis dalam laman Unofficial Royalty. Namun, dari sekian banyak catatan resmi tersebut tidak pernah ditulis tentang kutukan pernikahan. Justru berita-berita miring tersebut muncul di berbagai media-media mistis yang sulit dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Faktanya, meskipun Maria meninggal karena TBC pada usia 29, pernikahan mereka cukup bahagia dengan beberapa orang anak. Maria memang tidak aktif di dunia politik, namun ia cukup aktif di yayasan amal yang fokus untuk membantu rakyat miskin.

2. Kutukan Hope DiamondHope Diamond merupakan sebuah perhiasan yang memiliki sejarah panjang dan dimiliki secara turun temurun oleh keluarga kerajaan dan bangsawan, seperti dicatat dalam laman sains Smithsonian. Perhiasan ini terdiri dari berlian 112 3/16 karat yang berasal dari tambang Kollur di Golconda, India. Berlian tersebut cukup besar dan berwarna ungu cenderung kebiruan.

Dengan harganya yang sangat mahal, tentu tidak semua orang bisa memilikinya. Raja pertama yang memiliki berlian tersebut adalah Raja Louis XIV dari Prancis dan diwariskan pada Raja Louis XV pada 1749. Namun, pada saat itu kutukan batu tersebut masih belum tampak. Kutukan dimulai pada era Raja Louis XVI dan isitrinya, Marie Antoinette.

Seperti yang kita ketahui, bahwa Raja Louis XVI dan Marie Antoinette adalah raja dan ratu terakhir di Prancis. Ironisnya, mereka berdua dihukum mati oleh pengadilan rakyat Prancis karena dianggap menyelewengkan jabatan kerajaan. Peristiwa berakhirnya sistem kerajaan atau monarki inilah yang dinamakan Revolusi Prancis.

Entah bagaimana cerita detailnya, perhiasan tersebut sampai ke tangan Raja George IV dari Inggris. Lagi-lagi berlian tersebut membawa sial, di mana Raja George IV memiliki utang yang sangat besar sampai-sampai ia tak dapat membayarnya hingga kematiannya pada 1830. Akhirnya, berlian tersebut dijual melalui kolega pribadi di kalangan kerajaan.

Berlian sempat dibeli oleh seorang kolektor perhiasan kelas atas di London. Nasib sial rupanya juga hinggap pada sang kolektor, di mana berlian tersebut hilang dicuri oleh putranya sendiri. Akibat kesedihan mendalam, sang kolektor akhirnya meninggal. Mengetahui ayahnya meninggal akibat ulahnya, maka sang anak pun melakukan bunuh diri tak lama setelah ia mencuri berlian tersebut.

Kini, Hope Diamond berada di museum Smithsonian Institute, Amerika Serikat. Diperkirakan berlian tersebut berharga US$ 350 juta atau setara dengan Rp5 triliun. Tentu bagi sains itu adalah berlian biasa yang tidak membawa kutukan apa-apa. Raja Louis XVI dan istrinya memang terkenal suka bergaya hidup mewah dan mengundang antipati rakyat Prancis kala itu. Jadi, jangan salahkan berliannya.

Begitu juga dengan Raja George IV dari Inggris yang memang suka berutang. Jika kematiannya mewarisi banyak utang, apakah lantas berlian menjadi tersangka utamanya? Tentu tidak! Sains akan tetap memandang bahwa yang menimbulkan masalah sesungguhnya adalah sifat-sifat tamak dan jahat dari manusia itu sendiri.

3. Kutukan Tecumseh di kalangan presiden Amerika Serikat

Tecumseh adalah prajurit atau pejuang dari suku Indian yang ada di zaman Amerika kuno. Konon katanya, ada sebuah kutukan yang berhubungan dengan Tecumseh dan para pemimpin Amerika. Dulunya memang mereka berada dalam sebuah konflik, di mana bangsa pendatang dari Eropa dianggap asing dan ingin menguasai bangsa asli benua Amerika.

Kutukan Tecumseh sendiri merupakan kutukan yang dipercaya akan menimpa pemimpin Amerika Serikat yang terpilih pada tahun-tahun yang memiliki kelipatan 20. Laman sains ThoughCo mencatat bahwa setidaknya ada tujuh presiden Amerika Serikat yang meninggal dan dianggap terkena kutukan Tecumseh.

Berikut daftar presiden AS yang konon terkena kutukan:

Henry Harisson yang terpilih pada 1840, namun meninggal setahun setelahnya karena penyakit pneumonia.Abraham Lincoln yang terpilih pada 1860, namun meninggal pada 1865 akibat ditembak tepat di kepalanya.James Garfield yang terpilih pada 1880, namun meninggal pada 1881 akibat ditembak oleh rakyat yang kecewa pada kepemimpinannya.William McKinley terpilih menjadi presiden pada 1900, namun meninggal dunia satu tahun setelahnya karena dibunuh.Warren G. Harding yang terpilih pada 1920, namun meninggal dunia pada 1923 akibat stroke. Beberapa orang percaya bahwa ia dibunuh.Franklin Roosevelt yang terpilih pada 1940 dan meninggal dunia beberapa tahun setelahnya akibat perdarahan otak.John F. Kennedy yang terpilih pada 1960, namun dibunuh menggunakan sniper pada 1963.Beberapa presiden terpilih setelahnya, yakni Ronald Reagan (1980) dan George W. Bush (2000) pernah beberapa kali mengalami ancaman dan rencana pembunuhan. Sedangkan, Donald Trump (2016) terbukti tidak berada dalam kutukan, setidaknya hingga saat ini. Beberapa kasus pembunuhan presiden Amerika dapat terjadi akibat rasa tidak puas rakyat, politik, perang saudara, hingga kebijakan mereka yang sangat kontra dengan kondisi dunia.

4. Kutukan manusia es bernama OtziMungkin di antara semua penemuan arkeologis yang dilakukan di zaman modern, penemuan Otzi Manusia Es menjadi salah satu yang menghebohkan dunia, termasuk di kalangan ilmuwan itu sendiri. Laman berita Deutsche Welle mencatat bahwa sudah ada beberapa orang peneliti yang berhubungan dengan Otzi, telah meninggal dunia.

Otzi sendiri merupakan jasad dari ksatria yang diduga berasal dari zaman kuno, yakni sekitar 5.300 tahun yang lalu. Jasad Otzi dapat terawetkan dengan baik karena suhu yang sangat dingin di pegunungan Alpen, Itali. Namun, kisah-kisah mengerikan setelah ditemukannya Otzi membuat banyak orang menganggap kejadian tersebut kental dengan kutukan.

Mulai dari penemu pertama Otzi yang meninggal akibat kelelahan dan cuaca gunung yang ekstrem, diikuti oleh seorang petugas penyelamat gunung yang juga tewas akibat cuaca membeku. Hingga kematian misterius dari beberapa ilmuwan yang meneliti Otzi. Bahkan, seorang arkeolog yang sedang meneliti tentang Otzi, juga ditemukan tewas di rumahnya.

Namun, tentu saja itu semua bukan karena kutukan Manusia Es Otzi. Pasalnya, kematian mereka dapat dijelaskan secara ilmiah. Beberapa peneliti yang melakukan studi tentang Otzi ternyata diketahui telah mengalami sakit sejak beberapa tahun sebelum jasad Otzi ditemukan. Begitu pula dengan orang yang pertama menemukan jasad Otzi, ia meninggal akibat kecelakaan di gunung yang cukup terjal dan berbahaya.

5. Kisah The 27 Club yang cukup mengerikanSeperti dicatat dalam laman History, ada sebuah kutukan yang terjadi pada beberapa musisi terkenal dunia. Mereka meninggal dunia pada saat usia mereka masih sangat muda, yakni 27 tahun. Itu sebabnya, kisah mereka dimasukkan dalam sebuah kelompok bernama The 27 Club.

Musisi terkenal seperti Robert Johnson, Brian Jones, Alan Wilson, Jimi Hendrix, Janis Joplin, Jim Morrison, Ron McKernan, Curt Cobain, dan Amy Winehouse merupakan sederet seniman papan atas terkenal yang meninggal dunia pada usia 27. Sebagian besar dari mereka meninggal akibat overdosis alkohol dan obat-obatan terlarang.

Apa benar The 27 Club merupakan anggota dari musisi-musisi yang dikutuk? Tentu secara ilmiah tidak bisa dikatakan demikian. Kematian mereka lebih disebabkan pada mental yang dipengaruhi oleh stres, tekanan, dan bahkan depresi di usia muda. Faktor nama besar juga membuat mereka tidak dapat bebas dalam menjalani hidup. Akibatnya, mereka akan menggunakan alkohol dan n*****a sebagai pelampiasan dan pelarian hidup.

Jika memang angka atau usia 27 itu merupakan angka terkutuk bagi musisi, faktanya, ada banyak musisi terkenal yang dapat hidup dengan normal sampai mereka berusia lanjut. Jadi, kisah-kisah yang dikaitkan dengan kutukan tersebut hanya dianggap sebagai mitos dalam dunia sains.

Itulah beberapa kisah yang dianggap kutukan dalam dunia nyata. Bagaimana menurutmu? Apa kamu percaya dengan kutukan?

Pak Tono menceritakan panjang kali lebar kisah perjalanan hidupnya. Namun Melly, Lolita dan Santi tak mendengarkannya. Mereka kita merasa takut akan kutukan yang dilontarkan oleh mbah Lucinta.

 ***

Bersambung....