Tie 7

2337 Words
Akhirnya Melly setuju untuk pergi ke tempat Dukun yang katanya sakti. Setelah memnyiapkan beberapa barang untuk perjalanan, mereka beritga pun akhirnya siap memulai petualangan. Namun, sayangnya. Seperti yang sudah diduga, di perjalanan mereka kembali mengalami beberapa kesialan. Baru saja keluar dari jalan ban mobil Melly mengalami pecah ban. Untungnya supir pribadinya dengan sigap segera menelpon mobil derek untuk dibawa ke bengkel terdekat.   “Gila, gila, gila…” ucap Santi sambil terus menggelengkan kepalanya.   “Kenapa San?” tanya Lolita bingung melihat tingkah aneh Santi.   “Baru aja kita mau ke dukun buat konsultasi. Eh, udah kena apesnya duluan. Gila ini sih, kayaknya emang bener ada yang guna-guna elu Mel. Kayaknya dia nggak seneng kalo lu tunangan sama Zian.” Jelas Santi dengan nada resah.   Melly hanya bisa diam melihat ke arah luar jendela. Berbagai macam pertanyaan berputar-putar di kepalanya. Siapa yang tega melakukan hal ini kepadanya ya?   “Pak Tono, ini AC mobilnya bisa dinyalain aja nggak? Panas nih pak…” Keluh Lolita sembari mengipas-ngipas dirinya dengan tangan namun tak berhasil menghilangkan hawa panas. AC Mobil yang menjadi solusi saat berada di cuaca di Ibu Kota yang sangat terik. Indonesia merupakan negara tropis dengan suhu udara yang cukup panas terlebih saat musim kemarau tiba. Di saat seperti ini, banyak orang pasti merasa kegerahan dan membutuhkan pendingin. Pendingin tidak hanya dibutuhkan saat di rumah saja melainkan juga saat berkendara apalagi jika perjalanannya membutuhkan waktu yang lama karena saking jauhnya. Menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman adalah sebuah keharusan. Tak pelak banyak orang yang memilih menggunakan mobil ber-AC. Tanpa AC kondisi dalam mobil pun menjadi lebih panas dan tentunya membuat penumpang di dalamnya tidak betah. Pada dasarnya semua pasti tahu bagaimana bentuk AC serta fungsinya untuk apa, namun seketika ditanya apa kepanjangan AC serta bagaimana cara kerjanya secara lengkap pasti semua pada kebingungan. Agar Sahabat paham, berikut ini beberapa penjelasan singkat mengenai apa itu AC mobil, gimana cara kerjanya.  Apa itu AC mobil? Sebelum melangkah lebih jauh, Sahabat wajib tahu apa itu AC. AC atau kepanjangan dari Air Conditioner ini merupakan sebuah alat yang bisa meminimalisir udara panas menjadi udara yang dingin menggunakan freon. AC ini tidak hanya dibutuhkan di sebuah ruangan namun, juga tatkala mengendarai sebuah mobil. Maka dari itu untuk membuat berkendara nyaman mobil pun kini dilengkapi dengan AC yang bisa dikontrol suhunya. Itulah definisi AC secara umum.  Sementara untuk pengertian AC secara khusus adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengatur sirkulasi gas refrigerant. Refrigerant ini merupakan sebuah zat yang digunakan lantaran kemampuannya yang bisa merubah bentuk secara cepat. Tidak hanya itu, zat refrigerant juga mampu beradaptasi tatkala terjadi perubahan suhu secara mendadak atau drastis. Pada dasarnya struktur AC baik itu AC dalam ruangan maupun AC mobil sama saja hanya AC mobil memiliki struktur yang lebih dinamis. Setidaknya ada dua jenis AC mobil secara umum yakni single blower dan double blower. AC single blower merupakan AC mobil yang diletakkan pada bagian depan mobil atau dashboard-nya. Sementara AC mobil double blower selain diletakkan di dashboard juga diletakkan di bagian tengah mobil.  Manfaat AC mobilAda banyak sekali manfaat dari AC mobil ini tidak terpaku pada bagaimana menciptakan suasana dingin saat berada di dalam mobil. Berikut penjelasan selengkapnya.  1. Mengontrol kelembabanSebenarnya udara dingin yang keluar dari AC saat dinyalakan merupakan hasil ekspansi embun. Tak heran jika kelembaban udara dalam mobil menjadi lebih terjaga. Meski begitu, Sahabat patut waspada jika kelembaban udara di dalam mobil meningkat drastis. Pasalnya bisa saja pipa kapiler atau ada komponen AC yang mungkin kotor atau bocor yang justru membuat seluruh bagian mobil menjadi kedinginan.  2. Memurnikan udaraManfaat selanjutnya dari AC mobil adalah kemampuannya memurnikan udara. Dengan udara yang ada di dalam mobil murni maka debu dan kotoran pun tidak akan mengganggu yang justru membuat kesehatan pengendara menjadi terancam.  3. Mengontrol sirkulasi udaraMengapa saat AC dinyalakan semua jendela mobil harus terkunci rapat, padahal penumpang juga memerlukan udara untuk bernafas. Tak perlu khawatir karena sebenarnya sirkulasi udara di dalam mobil ber-AC tetap bisa berjalan hanya saja sirkulasinya melalui AC mobil. Sehingga penumpang di dalamnya pun tetap bisa menghirup oksigen dengan lancar tanpa takut kesulitan bernafas.  Komponen Utama AC mobilSebelum membahas bagaimana cara kerja dari AC mobil, Sahabat pun harus tahu betul mengenai komponen utama AC mobil. Berikut ini 5 komponen utama AC mobil.  1. KompresorKompresor merupakan sebuah komponen AC yang memiliki fungsi vital yakni mensirkulasikan freon ke seluruh sistem AC caranya adalah dengan menaikkan tekanan pada freon. Setidaknya ada dua saluran yang dimiliki kompresor yakni saluran hisap dan saluran buang. Saluran hisap tersebut merupakan sisi bertekanan rendah yang terhubung dengan evaporator sementara saluran buang merupakan sisi bertekanan tinggi yang terhubung dengan kondensor.  2. KondensorKomponen AC selanjutnya adalah kondensor. Kondensor ini memiliki fungsi yakni untuk menyerap panas pada freon yang sebelumnya telah dikompresikan. Kondensor ini juga memiliki tugas yakni mengubah freon menjadi bentuk gas atau cair.  3. Expansi ValveExpansi valve merupakan komponen yang berfungsi untuk mengubah freon bentuk cair menjadi gas atau uap. Tujuan pengubahan ini tidak lain agar cairan bertekanan tinggi tersebut bisa disemprotkan ke evaporator. Tidak hanya itu, expansi valve juga bertugas untuk mencegah luapan serta pembekuan.  4. Filter DryerSeperti namanya filter dryer berfungsi dalam hal penyaringan atau filter. Filter dryer ini selain menyaring juga bertugas sebagai penampung serta sebagai pengering uap yang ada di dalam AC mobil.  5. EvaporatorEvaporator ini memiliki fungsi untuk menampung freon yang telah berubah wujud menjadi uap atau gas. Untuk kemudian melewati sebuah komponen lain yakni expansi valve. Pada dasarnya di dalam evaporator ini freon yang menguap dan mengambil panas yang ada di pipa evaporator. Akibat proses ini pipa pun menjadi dingin dan kemudian dihembuskan ke dalam kabin. Inilah yang membuat hawa dingin muncul dari AC. Cara kerja AC mobilUntuk membahas cara kerja AC mobil pada prinsipnya merupakan kombinasi dari kelima komponen utama tersebut. Berikut ulasan lengkapnya yang mana bisa mudah Sahabat pahami.  Ketika AC dinyalakan, freon akan dipompa oleh sebuah kompresor. Kekuatan kompresor memompa inilah yang menentukan kecepatan dari AC untuk mendinginkan kabin mobil. Freon yang dalam bentuk gas dipompa dengan tekanan tinggi sehingga suhunya mencapai 100 derajat celcius.Setelah mencapai suhu tersebut, barulah freon berubah menjadi bentuk cair yang kemudian dialirkan menuju kondensor. Di dalam kondensor inilah freon didinginkan mencapai suhu 60 derajat celcius. Komponen yang berperan mendinginkan ini adalah cooling fan.Setelah suhunya tidak terlalu panas, freon cair tersebut kemudian disaring menggunakan filter dryer. Proses penyaringan inilah yang membuat udara AC menjadi lebih dingin dan segar.Setelah melalui proses penyaringan, freon cair tersebut dialirkan ke expansion valve. Komponen ini bertugas untuk merubah freon cair menjadi bentuk gas atau uap. Di waktu yang sama freon juga diturunkan tekanannya oleh expansi valve.Freon yang telah berubah wujud menjadi uap tersebut kemudian dialirkan ke evaporator. Baru setelah itu freon uap tersebut dialirkan ke kabin dengan bantuan blower. Blower ini cara kerjanya sama dengan kipas angin yakni bertugas mengalirkan udara ke seluruh ruangan.Di waktu uap disemprotkan, kompresor kembali menghisap tekanan freon. Tekanan freon ini kemudian dipompa kembali hingga menjadi bertekanan tinggi atau panas. Dan setelah itu mengulangi proses dari awal hingga akhir selama AC mobil menyala.Itulah penjelasan lengkap dan singkat mengenai apa itu AC mobil, gimana cara kerjanya? Hingga penjelasan mengenai komponen utama dari sebuah AC mobil yang notabene mirip dengan AC rumahan hanya saja lebih fleksibel mengingat luas mobil tidak sebanding dengan ruangan. Semoga bermanfaat.    Tono, supir pribadi Melly yang sedang menunggu mobil derek di luar melongokkan kepalanya dari jendela mobil. Tono juga tampak berkeringat karena udara di luar juga sedang panas menyengat.   “Maaf non, bensinnya juga mau abis. Nanti bannya bener, eh kita malah nggak bisa lanjut jalan. Atau, tunggu sebentar ya, saya coba jalan ke depan. Siapa tau ada yang jual bensin eceran.” Tono segera pergi meninggal tiga perempuan tersebut di dalam mobil.   Karena kesal udara di dalam mobil yang semakin panas. Lolita memutuskan untuk keluar dari dalam mobil. Santi yang melihatnya jadi ingin ikutan. Berharap udara di luar lebih sedikit bersahabat daripada di dalam mobil yang semakin lama terasa pengap.   “Eh, kok gue ditinggal sendirian sih.” Ucap Melly dengan kesal.   “Keluar dulu yuk. Lebih enak di luar, masih ada angin sepoi-sepoi.” Jelas Lolita masih dengan mengibas-ngibaskan tangannya ke leher. Berharap hawa panas segera pergi dari dirinya.   Akhirnya mau tak mau Melly pun segera ikut turun dari mobil. Udara di luar memang sama panasnya, tapi bedanya tak sepengap berada di dalam mobil. Melly masih berusaha mengingat siapa lagi yang pernah dikecewakannya sehingga tega membalas dendam dengan melakukan guna-guna kepada dirinya.   Di tengah hawa panas yang menyengat, tanpa tiga gadis itu sadari ada seorang dengan gangguan jiwa mendekati mereka. Memang sebenarnya tidak mengganggu, tapi karena reaksi ketakutan yang berlebihan dari Melly and the geng. Orang gila itu jadi iseng ingin mendekati mereka bertiga. Sontak saja Melly and the geng jadi berteriak ketakutan dan segera berlari sejauh mungkin. Hingga akhirnya mereka sampai di sebuah minimarket kecil. Mereka bertiga segera masuk dengan napas tersengal.   “Aduh, dompet aku ketinggalan di mobil.” Ucap Melly saat teringat harus membayar pakai apa jajanan mereka nanti.   “Tenang, aku bawa duit cash kok.” Ucap Santi sambil berusaha menenangkan napasnya yang masih terputus satu per satu.   “Ya udah, nanti aku ganti ya.” Balas Melly dengan cepat.   “Apaan sih, kita ini kan sahabat. Udah nggak usah ribet deh. Ya udah yuk, cari yang dingin-dingin. Gila haus banget nih gue.” Santi segera pergi ke lemari pedingin dan mengambil minuman yang ia suka. Melly dan Lolita pun ikut mengambil beberapa minuman dan juga cemilan yang ada di lemari-lemari pajangan. Setelah membayar jananan yang diambil, mereka pun duduk di kursi yang disediakan. Tak lama terdengar handphone milik Melly berdering, terpampang nama di sana bernama pak Tono.   “Ya, kenapa pak?” Tanya Melly sambil menenggak minuman dinginnya.   “Non, pada pergi kemana? Ini mobilnya kok kosong?” jawab pak Tono di seberang sana.   “Iya pak, tadi kita kepanasan terus keluar mobil. Eh, malah dikejar orang gila. Kita lagi neduh di minimarket pak.” Jelas Melly kali ini sembari memakan cemilan yang sudah dibuka oleh Lolita.   “Oh gitu, ya sudah ini saya ke bengkel dulu ya non. Mobil dereknya sudah sampai. Kemungkinan agak lama nih non kayaknya mesinnya juga harus diservis dulu.” Pak Tono menjelaskan sambil membantu tukang derek memasang peralatan derek ke mobil.   “Ya udah pak, benerin aja dulu. Pastiin sampe bener ya pak. Biar nggak mogok lagi di tengah jalan kayak tadi.” Melly pun menutup teleponnya.   Sambil mengunyah cemilan yang berada di mulutnya Santi bertanya kepada Lolita dan Santi. “Jadi kita lanjut atau nunggu pak Tono benerin mobil terus pulang?”   “Kalo aku sih, tergantung gimana Melly aja. Kalo mau pulang ya hayu. Kalau mau lanjut juga hayu.” Jawab Lolita santai sambil menatap layar handphonenya.   “Tapi kalau mau lanjut kita naek apa?” Tanya Melly.   “Dari sini udah deket kok, iya kan Lol?” Santi menepuk pundak Lolita yang sedari tadi terus menatap layar handphonenya.   “Iya sih, harusnya udah deket tapi kok ini maps-nya jadi eror yah. Dari tadi aku bingung nih nyari arahnya yang bener.” Jelas Lolita sambil menggerakkan handphonenya ke berbagai arah. Mungkin karena pengaruh sinyal yang lebih lemah jadi arah yang diberikan maps jadi tak karuan.   “Kalau emang deket kita tanya orang sini aja.” Usul Melly sambil melihat ke arah kasir penjaga mini market.   Lolita pun segera berdiri dan bertanya kepada kasir tentang kampung yang akan mereka tuju. Kasir itu menjelaskan kalau kampung itu memang benar sudah tak jauh lagi dari minimarket tersebut. Tapi mereka hanya bisa kesana dengan cara menyewa tukang ojek yang sedang mangkal tak auh dari mini market tersebut. Setelah mendapatkan penjelasan dari si kasir, Lolita kembali ke teman-temannya menjelaskan bagaimana cara mereka melanjutkan perjalanan menuju tujuan.   Tapi sayangnya ada masalah baru. Yaitu Melly tak mau naik motor. Sewaktu kecil Melly pernah mengalami jatuh dari motor saat dibonceng. Karena itulah Melly tak pernah mau naik motor lagi. Bahkan Melly sampai berobat ke psikolog karena selalu ketakutan ketika melihat motor melintas. Lolita dan Santi mengetahui hal tersebut, dan mereka berdua kompak menepuk jidat mereka secara bersamaan.   “Jadi gimana nih?” Tanya Melly yang mulai bosan berlama-lama di dalam mini market tersebut.   Lolita dan Santi secara bersamaan menatap ke arah Melly.   “Ya kamunya gimana, bisa nggak naik motor?” tanya Santi dengan cepat. “Soalnya kata abang yang jafga kasir, kita kesana bisanya cuma naik motor.”   “Nggak mau ah, kalo harus naik motor. Masa nggak ada angkutan lainnya sih. Kampung banget dong itu kampung.” Jawab Melly dengan ketus. Ia teringat kembali dengan traumanya di masa lalu. Ia ingat saat itu berhasil mengatasi fobianya karena sepeda motor. Namun karena tiba-tiba ia hampir keserempet motor saat bermain di taman. Melly kembali menghadapi trauma karena ketakutan melihat motor.   “Neng, pada mau pergi ke kampung Jampe? Ada cara lain sih, tapi lebih kampungan.” Ucap penjaga kasir mengagetkan mereka semua.   “Iya iya bang, gimana caranya selain naek motor? Nnggak mau deh gue kalo naik motor.” Tanya Melly dengan cepat.   “Bisa sih, naek andong. Biasanya dia dateng cuma sekali terus ongkosnya mahal banget. Kalo saran saya sih masih mending naik motor neng.” Jelas si penjaga kasir kepada Melly and the geng.   “Ya udah yuk, nggak apa kalo soal masalah ongkos sih. San, elu masih pegang duit cash kan?” kali ini Melly bersemangat.   Ditawarin ke rumah sodaranya. Ternyata satu kampung isi dukun semua.   Melly curhat kalau belakangan ini selalu merasa sial, padahal sebelumnya keberuntungan seakan menjadi dewi pelindungnya.   Dukun ngasih tau kalau laki-laki tunangannya disukain sama orang lain. Jadi keberuntungan Melly menjadi luntur.   Dukun memberitahukan ciri-ciri perempuan yang nantinya akan merebut tunangannya. Perempuan itu tak sempurna alias cacat.   Melly tak terima dengan hasil terawangan, kok bisa-bisanya saingannya itu cewek cacat.   Dukun marah dan mengusir mereka, bahkan dukun membuang uang yang dikasih.   Mereka bingung bagaimana cara pulang. Setelah menunggu hampir dua jam supir pribadi ayah Melly datang.   Supir cerita kalau dukun di sana memang ampuh. Dia tadinya karyawan kantoran gaji pas-pasan pengen anaknya bisa kuliah. Akhirnya disuruh jadi supir pribadi, dan semua anaknya lulus di PTN semuanya.   ***    
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD